ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan prihatin atas insiden kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel). KAI menyatakan telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan warga terdampak kebakaran.
"PT KAI Daop 1 Jakarta telah berkoordinasi dengan tim yang dibentuk Pemprov DKI guna penanganan lebih lanjut dengan tetap mengacu pada GCG agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).
Dia mengatakan akan mencari solusi terbaik bersama Pemprov DKI dalam penanganan lebih lanjut dengan berdasarkan asas pengelolaan perusahaan secara baik (good corporate governance/GCG). Dia mengatakan KAI ingin penanganan diselesaikan secara holistic dan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah menjadi komitmen KAI untuk selalu melaksanakan kegiatan perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku, salah satunya asas GCG (Good Corporate Governance) dalam kinerjanya," kata Ixfan.
Hingga saat ini, KAI sedang berusaha melakukan upaya inventarisasi aset lahan di wilayahnya yang terdampak bencana kebakaran tersebut.
Heru Budi soal Kebakaran di Manggarai
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI telah membantu tempat tinggal sementara untuk warga.
"Tanya dengan PT Kereta Api (KAI), karena itu tanah mereka. Kami Pemda DKI, namanya warga kena musibah, kami berikan tempat tinggal sementara," kata Heru Budi kepada wartawan di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Heru pun meminta kepada PT KAI untuk segera merespons Pemda DKI soal nasib tempat tinggal warga Manggarai. Heru mengatakan Pemprov DKI juga sudah tiga kali melakukan audiensi dengan PT KAI.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.