ARTICLE AD BOX
Bandung -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjalin kerjasama bersama dengan pemerintah Jepang dengan meresmikan Monumen Sister Province Jawa Barat-Shizouka.
Monumen ini berdiri di Lapang Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung dan diresmikan pada Jumat (30/8).
Monumen ini diresmikan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kestra Jabar Dr Dodo Suhendar, Shizuoka Prefectural Goverment Representatif Takeda, eks pemain Persib Bandung sekaligus perwakilan diaspora Matsunaga Shohei, dan jajaran Pemprov Jabar lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jabar Yulia Dewita mengatakan, monumen ini merupakan bentuk pertukaran budaya, ekonomi dan potensi sumber daya, juga merayakan kemitraan antara Pemprov Jabar dan Shizuoka.
"Dengan harapan membangun hubungan lebih kuat dan dinamis kedepannya. Kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi dan inisiatif program baru kedepan," kaya Yuli dalam sambutannya.
"Diharapkan dengan kegiatan ini bisa tingkatkan kesadaran publik untuk dalam menjaga kerjasama dan kemakmuran global," tambah Yulia.
Hal serupa dikatakan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kestra Jabar Dr Dodo Suhendar. Dodo menyebut, monumen ini tidak hanya melambangkan persahabatan abadi antara Provinsi Jawa Barat dan Shizuoka, tapi cerminan komitmen dalam berbagai bidang yang sudah dijalain bertahun-tahun.
"Kerja sama ekonomi telah berkembang pesat dan memberikan manfaat nyata dengan kedua daerah. Pada pengembangan SDM kolaborasi kita telah menghasilkan buah yang positif, melalui beasiswa untuk magister arsitektur dan kebencanaan. Serta pelatihan bahasa dan budaya untuk calon tenaga kerja yang akan bekerja dari Indonesia di Jepang," ungkapnya.
Menurutnya, monumen ini jadi simbol untuk persahabatan Jabar dan Shizuoka di masa depan dan menjadi bukti hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan serta visi antara dua daerah.
"Kita juga ingin jalin perikanan di sana, apakah nelayannya masih pakai bahan bakar atau sudah pakai solar cell, kita harus belajar juga di sana. Lalu kerja sama kawasan strategis seperti Patimban, Aero City Kertajati dan pengembangan wilayah Jawa Barat wilayah selatan, memperluas akses pasar dan menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.
"Lalu pengembangan di bidang energi baru dan terbarukan yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.
Shizuoka Prefectural Goverment Representatif Takeda berharap, kerjasama Provinsi Jawa Barat dan Shizuoka bisa terus terjalin. "Semoga meningkatkan kerjasama antara Provinsi Jawa Barat dan Shizuoka," ucapnya.
Hal serupa dikatakan Wakil Dubes Jepang untuk Indonesia Nagai. Dia mengaku senang monumen itu hari ini dapat diresmikan dan disimpan di tempat umum yang dapat dilihat banyak orang.
"Saya sangat senang hari ini, peresmian monumen ini semoga dapat meningkatkan kerjasama, salah satunya (bidang) ekonomi," tuturnya.
______________
Artikel ini telah tayang di detikJabar
(wkn/wkn)