ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kawah Ratu berada di kawasan Taman Nasional Halimun Salak yang memiliki ketinggian 1437 MDPL. Kawah Ratu merupakan bekas letusan Gunung Salak.
Letusan terakhir terjadi pada 1938. Apabila ingin mencapai Kawah Ratu Gunung Salak terdapat tiga jalur resmi yang dapat ditempuh untuk yaitu melalui Bumi Perkemahan Gunung Bunder, Pasir Reungit, dan Bumi Perkemahan Cengkuang.
Kali ini saya memilih melalui Pasir Reungit, Bogor. Pos pendaftaran terletak di Jalan Gunung Bunder, Pamijahan, Bogor, kawasan wisata di kaki Gunung Salak yang terkenal karena banyaknya air terjun atau curug dan camping ground.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki ke Kawah Ratu via Pasir Reungit cukup memakan waktu mendaki 2,5 jam dan turun Kembali 2,5 jam. Tidak disarankan turun dari atas lewat dari jam 3 sore, dimaksudkan sebelum gelap para pendaki sudah turun.
Jadi total perjalanan perlu 5 Jam dengan jarak 5 km. Jalur ini kontur jalannya naik turun tapi tidak terlalu terjal.
Sebelum sampai di area kawah, melewati 3 pos terlebih dahulu. Treknya bisa digambarkan berupa jalan setapak berbatu, tanah, lumpur dan melewati sungai ada yang ada airnya ada yang kering.
Saya memilih menggunakan alas kaki sendal gunung karena medannya sedikit basah selama perjalanan. Kawah Ratu Gunung Salak dibuka untuk pendaki setiap hari dari pukul 06.00-11.00 WIB.
Lewat dari jam 11.00 tidak lagi diperbolehkan naik atau sudah ditutup. Sebelum mendaki saya haruskan mengisi data diri dan meninggalkan kartu identitas, seperti KTP atau SIM.
Setelah itu tarveler harus membayar tiket sebesar Rp 20.000 per orang dengan mendapatkan 2 karcis, yaitu karcis masuk kegiatan hiking Gunung Halimun Salak Rp.5000 orang dan karcis masuk wisatawan Pendakian Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak Rp. 15.000 per orang.
Tips mendaki Kawah Ratu Gunung Salak yaitu:
1. Datang dan Registrasi sebelum jam 11, sebab setelah itu meja registrasi akan tutup dan tidak akan diizinkan untuk naik
2. Medan yang masih penuh dengan bebatuan, becek, dan berlumpur, jadi harus menggunakan sepatu atau sandal gunung yang nyaman
3. Bersiap-siap datangnya hujan, sebaiknya membawa jas hujan
4. Di Kawah Mati jangan diam terlalu lama sebab bau belerang yang menyengat, dan ditakutkan beracun.
5. Meski aman untuk dilewati oleh semua orang, bawalah obat-obat yang dibutuhkan. Dibutuhkan kondisi fisik yang kuat, makanlah sebelum naik ke Kawah Ratu Gunung Salak. Karena tidak ada warung di sepanjang gunung jadi bawalah air minum serta kebutuhan lainnya sendiri
6. Jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, bawalah sampah Kembali sampai adanya tempat sampah
7. Sopan, menjaga tingkah laku dan hormati kepercayaan serta adat istiadat masyarakat setempat.