ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Program Hoegeng Corner 2024 kembali digelar untuk menjaring para polisi teladan di Indonesia. Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo berharap penjaringan kandidat polisi teladan semakin masif.
Irjen Dedi menjelaskan program Hoegeng Corner berawal dari hasil evaluasi pelaksanaan Hoegeng Awards pada tahun pertama. Dia mengatakan Polri ingin menggelar kegiatan penghargaan yang terus berkelanjutan.
"Jadi misalnya kalau kita hanya awarding aja mencari di awal tahun, kemudian melaksanakan awarding pada tahun 2022, pas di bulan Juli sama dengan tahun ini juga, kemudian terjadi kevakuman," kata Irjen Dedi dalam program detikSore di detikcom, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya Hoegeng Corner pun dilaksanakan pertama kali pada 2023 untuk menjembatani usulan polisi teladan menuju Hoegeng Awards 2024. Selain itu, program Hoegeng Corner juga diharapkan dapat mensosialisasikan program Hoegeng Awards. Bedanya, Hoegeng Corner ini merupakan usulan dari internal Polri dan Hoegeng Awards berasal dari usulan masyarakat.
"Hoegeng Corner ini salah satunya untuk itu menjaring, mensosialisasikan secara masif, baik kita menggunakan teman-teman dari detikcom maupun saya sebagai As SDM Kapolri memberikan direktif kepada seluruh polda jajaran sampai ke tingkat polsek bahwa tahun ini kita akan melaksanakan Hoegeng Corner sudah kick off, dengan memotret lima kriteria," ujar Dedi.
Hasilnya, jumlah polisi teladan yang diusulkan di Hoegeng Awards 2024 pun semakin beragam dengan hadirnya Hoegeng Corner. Dedi berharap usulan dari masyarakat dan internal Polri pun terus bertambah menuju Hoegeng Awards 2025.
"Sehingga di saat Januari 2025 sampai dengan nanti menjelang pemilihan kandidat (Hoegeng Awards) itu sudah lebih banyak lagi masyarakat yang mengenal, kemudian juga dari internal juga lebih dikenal sehingga feedback masukan saran semuanya serba lebih komprehensif," imbuh dia.
Tentang Hoegeng Corner
Hoegeng Corner merupakan program kerja sama Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dengan detikcom untuk menjaring polisi-polisi teladan dari seluruh penjuru negeri. Program tersebut diselenggarakan pada 12 Agustus hingga 31 Desember 2024.
Figur polisi teladan dan berprestasi yang diangkat di Hoegeng Corner berasal dari usulan satwil/satker Polri. Ada lima kategori dalam Hoegeng Corner 2024, yaitu Polisi Berdedikasi, Polisi Inovatif, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, Polisi Tapal Batas dan Pedalaman, serta Polisi Berintegritas.
Ini merupakan tahun kedua Hoegeng Corner dilaksanakan. Pada tahun pertama, kandidat polisi teladan di Hoegeng Corner 2023 yang mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat dibawa ke seleksi Hoegeng Awards 2024 untuk diseleksi dengan kandidat dari jalur usulan masyarakat. Bahkan, tiga dari penerima Hoegeng Awards 2024 berasal dari Hoegeng Corner yaitu:
1. Polisi Berdedikasi: Iptu Made Ambo (Ps Kasat Binmas Polres Jayapura)
2. Polisi Tapal Batas dan Pedalaman: Bripka Septinus Arui (Bhabinkamtibmas di Ayambori, Manokwari, Papua Barat)
3. Polisi Inovatif: AKP Reza Pratama Rhamdani Yusuf (Kasat Lantas Polres Kukar periode 2021-2023, Kasat Lantas Polres Bangka Belitung)
Proses Seleksi
Proses seleksi kandidat Hoegeng Corner 2024 akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, Biro SDM Polda maupun penanggung jawab fungsi SDM di masing-masing Satker Mabes Polri akan melakukan penjaringan internal pada 12 Agustus-27 September 2024.
Selanjutnya setiap Satker dan Satwil mengirimkan anggota-anggota teladannya yang terpilih ke form pengusulan detikcom. Usulan para polisi teladan ini sesuai dengan lima kategori yang ada di Hoegeng Corner 2024.
Setelah itu, para kandidat yang terpilih akan dihubungi dan diwawancara oleh tim detikcom. Mereka juga akan tampil untuk diwawancara di program detikPagi.
Selanjutnya, para kandidat Hoegeng Corner yang sudah diberitakan dan mendapatkan respons positif dari masyarakat akan dibawa ke seleksi Hoegeng Awards 2024. Meski Hoegeng Corner berasal dari usulan internal kepolisian, prinsip-prinsip yang menjadi nafas Hoegeng Awards yakni keterlibatan publik, tetap diterapkan di dalamnya. Hanya kandidat yang diakui kiprahnya oleh masyarakat sekitar, yang dibawa ke ajang Hoegeng Awards.
(knv/imk)