ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Konten mukbang yang digemari ternyata banyak memakan korban. Pemerintah China akhirnya memberi peringatan keras ini kepada kreator konten mukbang.
'Mukbang' merupakan istilah dari Korea Selatan yang artinya 'siaran makan'. Bisa disebut sebagai aktivitas seseorang ketika makan tetapi direkam.
Setelah maraknya istilah mukbang, akhirnya banyak orang melakukan hal ini. Muncul para YouTuber, influencer, atau streamer yang sengaja merekam dirinya ketika menikmati makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, makanan yang mereka konsumsi untuk konten tersebut terkadang ekstrem dan berporsi besar. Meskipun begitu, tidak sedikit yang rela melakukan hal ini demi mendapat banyak penonton sekaligus sponsor. Pasalnya, video mukbang bisa menghasilkan keuntungan besar.
Sayangnya, dalam beberapa kasus, konten mukbang seperti ini telah memakan korban jiwa. Tren ini juga mendorong para dokter untuk memperingatkan bahwa lebih banyak orang mungkin akan meninggal akibat hal in.
Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, dimana wanita bernama Pan Xiaoting asal China meninggal dunia karena kebiasaannya membuat konten mukbang.
Sebelum waktu kematian, Pan dikabarkan sedang melakukan siaran langsung yang menunjukkan dirinya menyantap berbagai jenis makanan. Siapa sangka aktivitas ini membuat nyawanya tercabut.
Streamer china, Pan Xiaoting meninggal dunia usai sering membuat konten mukbang. Foto: YouTube
Pan Xiaoting dikabarkan meninggal karena komplikasi akibat robekan lambung saat melahap 10 kg makanan.
Beberapa kasus juga menunjukkan hal serupa yang telah dikaitkan dengan kematian.
Akibat hal ini, China telah mengeluarkan peringatan baru terhadap para streamer dan pembuat konten mukbang.
Minggu lalu, Beijing Municipal Administration for Market Regulation memberlakukan 31 pedonman baru yang ditujukkan pada para influencer, termasuk para mukbangers yang kontennya sekaligus mempromosikan 'budaya fandom' dan 'pemujaan uang', lapor The Telegraph.
Tidak hanya karena dampak bahaya terhadap kesehatan dan mengancam nyawa seseorang, presiden China, Xi Jinping telah mengekang konten mukbang viral yang menghasilkan uang dan sponsor karena dianggap memperlambat ekonomi, lapor Daily Mail UK (12/08/2024).
Siapa sangka konten mukbang ini memakan korban jiwa. Foto: YouTube
Peraturan tersebut diberlakukan sebagian pada 2020, ketika China merancang undang-undang anti pemborosan makanan baru untuk memungkinkan restoran memberi denda pelanggan yang tidak dapat menghabiskan pesanan makannya.
Sejak gerakan anti-sampah nasional dimulai 4 tahun lalu, 1,4 miliar warga China telah didesak untuk memesan lebih sedikit hidangan dan porsi yang lebih kecil saat makan diluar atau memesan makanan untuk dibawa pulang.
Sejalan dengan peraturan tersebut, selain restoran, para blogger atau produser video akan dikenakan sanksi finansial karena membuat dan menyebarkan klip yang mempromosikan makanan berlebih.
Menurut wakil direktur Komite Pekerjaan Hukum Kongres Rakyat Nasional, rancangan undang-undang ini juga bertujuan untuk mempromosikan cara hidup yang lebih sehat sebagai individu dan keluarga, serta membimbing mereka untuk memanfaatkan segala sesuatu sebaik mungkin.
(aqr/adr)