ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebelum marak kedai kopi kekinian saat ini, dulu ada sebuah kisah yang menceritakan bahwa kopi adalah minuman para iblis. Begini kisahnya!
Tingginya nutrisi membuat kopi dijuluki sebagai minuman menyehatkan. Ditambah lagi dengan karakteristik pada rasa dan aroma kopi yang menambah kenikmatan tersendiri.
Tak heran jika kini kopi menjadi minuman yang populer, bahkan minum kopi telah menjadi gaya hidup bagi kebanyakan orang. Namun, tahukah kamu bahwa dulu kopi sangat dikutuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan minuman dengan kandungan kafein ini disebut-sebut sebagai 'the devil's drink' atau minuman para iblis. Dikutip dari History Hustle (19/04/18) berikut kisahnya!
1. Asal-usul kopi sebagai minuman para iblis
Julukan kopi sebagai minuman iblis muncul pada abad ke-16. Foto: Getty Images/iStockphoto
Julukan kopi sebagai minuman para iblis muncul ketika abad ke-16 di Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah yang kini dikenal sebagai negara Turki.
Saat itu, hampir semua orang saat menyukai kopi. Hal ini membuat Sultan Murad IV, pemimpin saat itu ingin membuat kopi sebagai produk ilegal agar tidak banyak yang kecanduan.
Hukuman bagi yang melanggar pun tak main-main, yakni hukuman pancung dan penggal kepala. Namun, meski begitu tidak bisa juga mencegah orang-orang dari kecanduan kopi.
2. Dilarang di berbagai negara
Menurut sejarah, pada masa itu kopi dianggap sama derajatnya dengan narkoba yang membuat banyak orang menjadi kecanduan berat. Larangan tersebut menyebar ke seluruh negara.
Khususnya negara-negara dengan mayoritas penduduknya yang merupakan muslim. Tak hanya itu, larangan minum kopi juga merambat hingga ke umat katolik.
Kemudian, saat perdagangan Eropa dan Arab dibuka pada abad ke-16 dan ke-17, Venesia menjadi gerbang utama kopi diperkenalkan ke seluruh Venesia dan Roma.
Kisah julukan kopi sebagai minuman iblis ada pada halaman selanjutnya.
Simak Video "Melihat Toko Kopi Bis Kota yang Legendaris di Pasar Jatinegara"
[Gambas:Video 20detik]