Duh! Mooncake Durian Ditarik dari Pasar Gegara Bakteri Berbahaya

Jakarta -

Mooncake durian D24 dari merek ternama menghebohkan pelanggan usai temuan kandungan bakteri penyebab keracunan. Produknya pun berujung ditarik dari peredaran.

Festival Mooncake atau kue bulan menjadi salah satu perayaan tradisional masyarakat Tionghoa setiap tahunnya. Festival ini biasanya diadakan pada pertengahan musim gugur. Tahun 2024, Festival Mooncake jatuh pada 17 September mendatang.

Tentu dalam perayaan ini masyarakat Tionghoa akan menikmati kue bulan. Setiap gigitan dari kue ini juga mengandung nilai-nilai, simbolisme, dan filosofi yang mendalam. Mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa yang mendalam.

Jelang Festival Mooncake, banyak toko kue, restoran, hingga toko lainnya menawarkan produk kue bulan unggulan mereka.

Pada dasarnya kue tradisional ini punya bentuk bulat yang mempresentasikan bulan dan dianggap sebagai simbol keutuhan. Rasanya antara manis, asin, hingga pedas.

Isian kue bulan juga bermacam-macam, mulai dari kuning telur, kacang merah, kacang hijau, sampai durian juga ada. Tampaknya mooncake rasa durian cukup digemari masyarakat Asia, termasuk warga Singapura.

Bahkan, di negara tersebut ada produsen mooncake durian ternama yang produknya selalu diincar pembeli setiap tahunnya. Sayang sekali, salah satu produk mooncake duriannya tahun ini mendapat masalah cukup serius.

Produk mooncake mini durian D24 itu telah ditarik oleh Badan Pangan Singapura (SFA) dari peredaran pada Kamis (12/09) lalu. Mooncake ini terdiri dari 100% puree dari daging durian D24 yang diselimuti adonan chewy.

Jika dilihat dari website resmi Four Seasons Durians, Mooncake Mini Durian D24 mereka yang berisi 4 buah dibanderol dengan harga 91.00 SGD atau sekitar Rp 1 juta.

Sayangnya, mooncake premium itu harus ditarik dari peredaran karena telah terdeteksi adanya bakteri Bacillus cereus dalam jumlah tinggi. Jika kue bulan mengandung bakteri tersebut dikonsumsi, bisa menimbulkan masalah keracunan makanan, lapor channelnewsasia.com (13/09/2024).

Konsumen yang sudah terlanjur memakannya bisa saja mengalami gejala, seperti mual, muntah, dan kram perut. SFA mengimbau para konsumen yang telah membeli kue bulan berbahaya itu untuk tidak mengonsumsinya. Jika sudah terlanjur, bisa langsung menghubungi pihak medis.

Pasalnya, bakteri Bacillus cereus yang ditemukan juga telah melampaui batas maksimum yang ditetapkan dalam peraturan makanan Singapura.

Usai kabar tersebut beredar, produsen Four Seasons Durians muncul untuk menyatakan permintaan maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan.

Mereka juga akan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Perusahaan produsen mooncake ini juga mengimbau pelanggan untuk tidak mengonsumsi produk yang terkena dampak. Mereka juga mengklaim telah bekerja sama sepenuhnya dengan SFA.

Sebagai permintaan maaf sekaligus bentuk pertanggung jawaban, Four Seasons Durians akan melakukan pengembalian dana sepenuhnya kepada pelanggan. Namun, pelanggan harus membawa kue bulan durian D24 ini beserta struk pembelian ke gerainya yang berlokasi di beberapa tempat.

Belum diketahui penyebab ditemukannya banyak bakteri berbahaya pada produk mooncake durian tersebut. Namun, bisa jadi karena praktik penanganan makanannya kurang baik sehingga terpapar dari lingkungan sekitar.

Perusahaan ternama ini menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan pelanggan merupakan hal paling penting. Mereka akan berkomitmen menangani masalah ini dengan cepat.

Four Seasons Durians dikenal sebagai gerai yang menawarkan berbagai macam produk mengandung durian. Sudah berdiri sejak 1970-an dan meraih kesuksesan dengan produk durian puff mereka yang terkenal lezat.

Seiring berjalannya waktu, pemiliknya, Tn.Chan menciptakan produk lain, seperti durian mochi, es krim Musang King, hingga mooncake spesial seperti ini. Selain mooncake durian D24, Four Seasons Durians juga menawarkan mooncake berisi durian Musang King yang harganya lebih mahal, berkisar Rp 1,1 sampai Rp 1,6 juta.

(aqr/adr)