ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sekelompok pelanggan yang datang ke restoran ini kabur tanpa membayar tagihan Rp 6,4 juta. Mereka berkelit hanya 'keluar sebentar'.
Kecurangan dari oknum yang tak bertanggung jawab masih sulit untuk dihindari. Apalagi banyak kerugian yang juga ditimbulkan terutama pada orang -orang yang terdampak secara langsung akan aksinya.
Banyak pemilik bisnis seperti restoran yang mengeluh karena pelanggan-pelanggan tak bertanggung jawab datang ke restoran mereka. Awalnya pelanggan ini datang dengan begitu menjanjikan dan memesan banyak makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi bukannya rezeki yang didatangkan mereka justru memberikan kerugian yang seringkali bikin pusing pemilik restoran. Seperti sekelompok pelanggan yang memilih kabur setelah makan daripada membayar tagihannya.
Sebuah restoran di dalam resort melaporkan kerugian gegara ada pelanggan restoran yang kabur. Foto: Cornwall Live
Resort bernama Tregenna Castle yang berlokasi di St. Ives, Inggris dilaporkan oleh Cornwall Live (20/8) mengalami kerugian besar. Kronologinya bermula dari sekelompok pengunjung restoran yang datang untuk makan.
Sekelompok pengunjung yang terdiri dari empat orang ini memilih Godrevy View Restaurant sebagai tempat makannya saat Sabtu lalu (17/8). Berbagai hidangan makanan dan minuman dipesannya sampai-sampai tagihan restorannya mencapai Rp 6,4 juta.
Tidak ada satupun pekerja restoran yang dapat mencegah rombongan ini. Pasalnya usai makan satu per satu dari mereka mengaku hanya ingin keluar sebentar untuk merokok pada pelataran restoran.
Tetapi setelah ditunggu selama berjam-jam tak ada satu pun dari rombongan tersebut yang kembali untuk menyelesaikan pembayarannya. Kemudian salah satu dari pekerja restoran yang melayaninya mengaku familiar dengan wajah keempat pria tersebut.
Sekelompok pria ini tak bayar tagihan makan senilai Rp 6,4 juta. Foto: Cornwall Live
Ternyata ini bukan kali pertama rombongan tersebut kabur usai makan enak di sebuah restoran. Sebelumnya mereka telah dilaporkan oleh sebuah bar bernama Hayle dengan kasus serupa di awal bulan Agustus.
Bahkan usai kehadirannya menjadi catatan merah resort tersebut, kelompok pria ini tak kunjung jera. Keesokan harinya mereka kembali datang tetapi ke restoran yang lain pada resort yang sama.
Mereka memasuki The Cornish Arms untuk makan siang bersama. Lagi-lagi tagihan senilai Rp 2 juta ditinggalkan begitu saja tanpa pembayaran sepeserpun.
Beruntung pihak restoran telah belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga bertindak sigap. Mereka segera memanggil pihak kepolisian setempat untuk mengamankan oknum tersebut.
"Kelompok itu terlihat mengemudikan sebuah mobil, yang telah dikonfirmasi sama dengan kejadian yang dilakukan pada The Cornish Arms. Kami telah melaporkan kasus ini sebagai tindak pencurian," ujar juru bicara Tregenna Castle.
(dfl/odi)