Dikeluhkan Tiket Kapal Ferry Batam-Singapura Mahal, Gubenur Kepri Bentuk Tim Kajian

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad merespons tuntutan dan keluhan masyarakat baik dari kalangan wisatawan dalam negeri atau mancanegara untuk menurunkan tarif tiket kapal ferry Batam-Singapura dan sebaliknya. Menyikapi hal itu Ansar mengundang khusus perwakilan manajemen operator kapal ferry yang melayani Batam-Singapura.

Pertemuan itu dilaksanakan Apartemen Panbil, Batam pada Minggu (22/3). Dalam pertemuan tersebut Gubernur Ansar mengatakan, selama ini pemerintah terus ditanya berbagai kalangan masyarakat soal mahalnya harga tiket Batam-Singapura. Masyarakat berharap harga tiket bisa turun.

"Sejak pandemi COVID-19 harga tarif tiket PP yang sebelumnya di kisaran Rp 480 ribu naik menjadi Rp 760 ribu, dan ini sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Dan ini yang terus dikeluhkan, " kata Ansar dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ansar mendorong untuk bisa segera dibentuk tim survei yang akan membuat kajian. Tim tersebut nantinya akan turun langsung ke lapangan guna meneliti apa saja penyebab tiket tetap mahal pasca pandemi COVID-19.

Sejauh ini kenaikan tarif tiket kapal ferry sendiri khususnya Batam-Singapura karena dipengaruhi kenaikan seaports tax baik di pelabuhan Singapura dan khususnya Pelabuhan Batam. Dimana seaport tax yang awalnya hanya Rp 65 ribu naik menjadi Rp 100 ribu.

"Ini yang menjadi penyebab tarif tiket kapal ferry Batam ke Singapura naik, " ujar Ansar.

Sementara itu, faktor lainnya yang mempengaruhi kenaikan tarif tiket kapal ferry, tidak ditemukan. Mulai dari bahan bakar minyak, spare part atau suku cadang dan juga biaya agen pelayaran baik di Batam dan juga Singapura.

"Kalau tidak ada kenaikan yang bisa mempengaruhi kenaikan tarif tiket, semoga harapan semua pihak, untuk bisa menurunkan tiket kapal bisa dilakukan. Agar tingkat okupansi atau isian penumpang, bisa tetap ramai," pinta Ansar Ahmad.

Dengan turunnya tarif tiket kapal Batam-Singapura secara otomatis juga akan berimbas kepada naiknya tingkat isian kapal itu sendiri. Termasuk akan mendorong naiknya jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Kepri.

Baca artikelnya di detiksumut


(sym/sym)

Read Entire Article