ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya akan meningkat pada saat pertengahan musim hujan, hal inilah yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Terutama yang punya anak di rumah, sebab, telat penanganan akan membuat kondisi anak kritis hingga muncul perdarahan.
Perlu diketahui, demam berdarah disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti. Nyamuk ini memiliki ciri khusus, yakni berwarna belang putih hitam.
Namun, tidak semua nyamuk Aedes Aegypti bisa membawa virus ini, hanya jenis betina saja yang bisa. Sebab, pada saat nyamuk ini menyedot darah manusia, moncongnya lah yang akan mengantarkan virus DBD tersebut masuk ke dalam aliran darah manusia.
Dr. Hutomo Laksono Sp.A, Spesialis Anak dari rumah sakit Mandaya Puri, Tangerang, menuturkan, virus DBD pada anak ataupun orang dewasa umumnya pertama kali muncul dengan disertai gejala demam yang naik turun di kisaran 40° C. Kemudian disertai mual, muntah, pusing, tidak nafsu makan, pada anak akan disertai lesu, rewel, dan juga perasaan yang tidur terus.
"Sering kali kalau ke rumah sakit lalu dicek laboratorium, angka trombositnya tidak terlalu turun, tapi dilihat kekentalan darah atau hemoglobinnya sudah tinggi, ini sudah masuk masa kritis,"kata Hutomo.
Bila telat penanganan atau tidak dibawa ke rumah sakit, dikhawatirkan akan terkena shock syndrom. Seperti muncul perdarahan, mulai dari muncul-muncul bintik merah, buang air besar yang disertai darah, mimisan, dan sebagainya.
Makanya, bila anak sudah menunjukan gejala suhu tubuh naik turun hingga 40°, lalu bila dikasih obat penurun panas hanya turun selama 4 jam. Lalu disertai keluhan sakit atau nyeri di perut khususnya di area ulu hati, pusing, muntah-muntah bisa sampai 3 hingga 4 kali, segera bawa ke rumah sakit.
"Ini tanda penting yang bisa dipelajari orang tua. Demam mulai turun hanya di angka 38° C sebelumnya sampai 40°C bahkan lebih. Lalu ada keluhan lain nyeri perut terutama di area ulu hati, pusing, muntah, cenderung tidur terus, perdarahan, rewel, segera berobat," tuturnya.