ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Maulid Nabi Muhammad SAW segera diperingati. Tahun ini merupakan peringatan Maulid Nabi SAW ke-1446 Hijriah yang akan jatuh pada tanggal 16 September 2024. Dalam rangka memperingatinya, pidato bertema Maulid Nabi bisa mulai dipersiapkan.
Pidato Maulid Nabi ini dapat digunakan untuk mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga sebagai persiapan kegiatan lomba pidato.
Contoh Isi Pidato Maulid Nabi
Berikut ini beberapa contoh teks pidato Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa digunakan untuk acara hingga lomba, yang dikutip dari "Kumpulan Naskah Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan" oleh Kementerian Agama (Kemenag RI):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judul: Meneladani Rasulullah Menuju Cita-cita Masyarakat Madani
Oleh: H.M. Rusli Zainal
Assalamualaikum Wr. Wb.
(Pembacaan Surat Al-Fatihah)
Yth. muslimin dan muslimat, hadirin dan hadirat yang berbahagia.
Tiada pernah cukup untaian kalimat dan kata untuk menuturkan nikmat dan rahmat Allah SWT, tiada pernah tersedia cukup tinta untuk menuliskannya, dan tiada deretan angka dapat menghitungnya; sementara itu nikmatNya terus akan bertambah dan tercurah melimpah, lebih banyak dari permintaan yang dimohonkan para hamba.
Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa dan tidak sedetikpun alga untuk mensyukuri semua nikmat Allah, yang telah dan terus akan tercurah melimpah, termasuk nikmat terselenggaranya pertemuan akbar malam ini, dalam acara peringatan maulid Nabi Besar Junjungan Alam, Muhammad SAW. Jasa dan ketulusan Berita kegigihan perjuangan beliau senantiasa kita ingat dengan ucapan shalawat, allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa ash-habihi ajma'in.
Semoga dengan sikap dan perilaku mau serta ikhlas bersyukur ini, nikmat dan rahmat Allah senantiasa bertambah dan kita terhindar dari ancaman siksa-Nya.
Para hadirin yang saya hormati.
Peringatan ini sangat penting artinya untuk dilakukan, bukan dimaksudkan untuk mendewa kultus-individualkan Rasulullah SAW sebagai manusia, melainkan karena kita menyadari ada seribu warisan contoh teladan dari kepribadian dan perjalanan hidup insan kamil atau manusia paripurna ini, yang dapat dan seyogyanya dijadikan pedoman dalam mengisi dan mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bila niat tulus telah tertanam di dalam dada, maka kemungkinan mencontoh-teladani manusia paling ideal ini niscaya akan terbuka. Semua kepribadian dan lika-liku kehidupan beliau tercatat dalam rekaman sejarah, dari kelahiran sampai akhir hayatnya. Tidak ada manusia yang catatan hidupnya selengkap dan sesempurna Muhammad SAW, dan insya Allah akan tetap terpelihara sepanjang umur dunia fana.
Para hadirin yang saya hormati.
Di balik sukses gemilang Rasulutlah membangun negara Madinah dengan karakternya, sesungguhnya terhampar landasan pacu yang kokoh dan sangat substansial, yaitu landasan iman dan takwa. Prinsip persaudaraan dan persatuan dalam kemajemukan, persamaan dan kesetaraan dalam perbedaan, keseimbangan dan Baling pengertian dalam keanekaragaman, keadilan sosial politik dalam segala kebijakan, dan keadilan ekonomi dalam pendistribusian, Berta kemauan dan ketegasan dalam penegakan supremasi hukum, pada hakikatnya adalah aktualisasi dari pancaran cahaya iman dan takwa.
Maulid atau kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW telah kita peringati malam ini. Semoga kebijaksanaan dan strategi beliau, terutama dalam konteks membangun negara, dapat kita teladani. Dengan persatuan dan kesatuan kita, pertahankan NKRI; dengan stabilitas keamanan dan keharmonisan politik, kita bangun kehidupan ekonomi; dengan keadaan dan supremasi hukum yang, ditegakkan, kita gapai cita-cita masyarakat madani, suatu masyarakat berperadaban, berbudaya Berta memiliki kualitas hidup dan kehidupan yang tinggi, tetapi tidak pernah terlepas dari ikatan bingkai agama, seperti tertuang dalam Sila Pertama dari Dasar Negara Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Mudah-mudahan negara dan bangsa kita Indonesia tetap dalam suasana aman dan damai, adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi, baldatun thayyibatun warabbun ghafur.
Bila ada keliru dan salah, mohon kiranya dapat dimaafkan.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Link Contoh Pidato Maulid Nabi
Demikian salah satu isi pidato yang dikutip da...