ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan sebanyak 10 wilayah berpotensi longsor bulan ini. 10 wilayah itu tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Info prakiraan wilayah potensi terjadi tanah longsor di wilayah DKI Jakarta bulan September 2024," demikian informasi yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi Instagram, @bpbddkijakarta, Selasa (10/9/2024).
BPBD menjelaskan perkiraan ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. Sekadar informasi, BPBD setiap bulan rutin menyampaikan potensi longsor, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," jelasnya.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah. Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
"Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," ucapnya.
Berikut sebaran potensi pergerakan tahan bulan September 2024:
Jakarta Selatan
Kecamatan Cilandak
Kecamatan Jagakarsa
Kecamatan Kebayoran Baru
Kecamatan Kebayoran Lama
Kecamatan Mampang Prapatan
Kecamatan Pancoran
Kecamatan Pasar Minggu
Kecamatan Pesanggrahan
Jakarta Timur
Kecamatan Kramatjati
Kecamtan Pasar Rebo
(taa/azh)