ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang pelanggan mengungkap kejadian yang ia alami di restoran. Ia ditagih makanan yang tidak pernah dipesan. Agar tak terjebak, ia menunjukkan bukti foto seperti ini.
Belakangan ini para pelanggan sering menunjukkan kejadian tidak menyenangkan yang mereka alami ketika makan di restoran. Salah satunya berkaitan dengan tagihan makan.
Sejumlah pelanggan kerap menemukan tagihan makannya tidak sesuai dengan apa yang dipesan. Sayangnya, beberapa restoran tidak peduli dan tetap menagih pelanggan dengan harga mahal itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pelanggan pun menunjukkan cara jitu untuk menghindari tagihan makan tidak sesuai itu.
Melalui unggahan video di akun TikTok @coolarj10, Mehta menceritakan pengalaman serupa yang ia alami. Mehta makan di restoran yang tidak diketahui nama dan lokasinya.
Pelanggan sekaligus TikToker itu memang pesan cukup banyak makanan. Dilihat dari bukti struk tagihannya, ia memesan menu foie gras, burrata, poulet roti morielle, truffe noirez, dan masih banyak lagi.
Namun, salah satu menu yang tercantum di struk tagihan sebenarnya tidak sesuai. Pada tagihan tersebut, tertulis jika pesanan kentang gorengnya ditambah dengan truffle. Tentu penambahan truffle membuat harganya juga lebih mahal. Satu porsinya menjadi 45.00 Euro atau sekitar Rp 768.000, lapor (15/09/2024).
Ini dia bukti pesanan kentang gorengnya yang tidak diberi truffle. Foto: TikTok @coolarj10
Menurut pengakuan Mehta, pesanan kentang gorengnya sebenarnya tidak diberi truffle. Namun, para pelayan di restoran masih bersikeras jika ada parutan truffle di kentang goreng pesanannya.
Akhirnya muncul perdebatan antara Mehta dengan pelayan di restoran.
Mehta mengungkap, "Kata mereka kentang goreng saya diberi truffle, dan saya seperti, 'Tidak kalian tidak menaruh truffle', dan mereka seperti, 'Iya, kami menaruhnya'. Saya menjawabnya lagi, 'Tidak kalian tidak menaruhnya.'"
Karena pelayan tidak percaya, akhirnya pelanggan ini menunjukkan bukti foto. Kebetulan saat makanan datang, pelanggan itu sempat memotret semua pesanannya, termasuk kentang goreng.
Foto hidangan kentang goreng itu ditunjukkan ke pelayan, dan benar saja memang tidak ada parutan truffle di atasnya. Jika dilihat dari foto, pesanan yang ia terima hanya berupa semangkuk kentang goreng polos tanpa topping apapun.
Pelayan lantas meminta maaf dan menghilangkan tagihan truffle dari struknya.
Struk tagihannya pun diubah, dan totalnya menjadi lebih murah. Foto: TikTok @coolarj10
"Saya rasa salah satu kemungkinan yang mungkin terjadi adalah saya mengambil parutan truffle dari kentang goreng dan memotret hidangan tersebut. Namun, bukankah itu konyol," jelasnya
Tagihan Mehta yang tadinya sebesar 242 Euro (Rp 4,1 juta) akhirnya hanya menjadi 217 Euro atau sekitar Rp 3,7 juta.
Banyak netizen memuji cara yang dilakukan pelanggan tersebut.
Seorang netizen bahkan berkomentar, "Anda seharusnya tidak perlu menunjukkan bukti foto karena seharusnya mereka percaya kepadamu."
Netizen lain juga memberi saran bahwa setiap turis memang perlu mengecek kembali struk tagihan mereka. Sebab, sering terjadi tindakan penipuan dimana pelayan restoran menambahkan bahan lain yang sebenarnya tidak dipesan.
Salah satu netizen juga menceritakan kejadian serupa yang ia alami di restoran Prancis. Menurut netizen ini, restoran tersebut menagih biaya tagihan meja orang lain dan menggandakan pesanannya. Namun, beruntungnya pelanggan ini juga punya bukti foto makanan mereka.
(aqr/adr)