AHY: Check and Balance Tetap Diperlukan untuk Stabilitas Politik

Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait susunan pemerintahan termasuk potensi mengajak rival politik. AHY yakin Prabowo memahami pembangunan dan stabilitas politik.

"Saya mengembalikan itu kepada beliau sebagai pemimpin koalisi, dan kami memahami memang untuk pembangunan bisa berjalan dengan baik, dan semakin progresif, itu dibutuhkan stabilitas politik. Dan tentunya sehat atau tidak sehatnya demokrasi, memang harus kita perjuangkan bersama," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

AHY yakin Prabowo akan memberikan ruang kepada siapapun untuk tumbuh dan berkembang di mana pun jalannya. AHY mengambil contoh pada praktik pilkada 2024 yang membuka partai lain bergabung dengan Koalisi Indonesia maju.

"Tidak ada satupun yang cukup kuat untuk meyakinkan demokrasi kita tetap kuat, tetap bermartabat, dan demokrasi bukanlah hanya sebagai tujuan akhir, tapi juga sebagai proses berbangsa bernegara. Saya punya harapan dan optimisme tentunya Pak Prabowo bisa menghadirkan harmoni, beliau bukanlah tipikal yang ingin, apa istilahnya itu, ada zero-sum game bisa dikatakan demikian, beliau memberikan ruang kepada siapapun untuk juga tumbuh dan berkembang dalam alam demokrasi kita, termasuk dalam kontestasi politik," ujarnya.

"Ini contohnya ketika kita saat ini sama-sama sedang mengawal pilkada, beliau memiliki sikap yang luar biasa, begitu negarawan, memberikan ruang yang cukup luas kepada partai-partai yang tergabung dalam koalisi KIM ini, untuk punya pilihan masing-masing, walaupun di sana-sini kita juga berharap ada kebersamaan," lanjut AHY.

(eva/eva)