ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, KM Sangaji, mengalami kecelakaan di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Hingga saat ini kapal belum bisa dievakuasi karena menunggu air pasang.
"Kapal belum bisa di evakuasi, masih menunggu air pasang," ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada detikcom, Rabu (11/9/2024).
Meski begitu, Syafrin memastikan kapal dan anak buah kapal (ABK) aman. Dia mengatakan ada kapal patroli yang bersiap di lokasi untuk menarik kapal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ABK tanggung jawabnya di kapal, jadi memang mereka masih di lokasi. Tapi kan kapal patroli kita ada di sana, standby untuk menarik kapal ke dermaga terdekat dalam hal ini Dermaga Pulau Pari," katanya.
Syafrin juga mengatakan logistik untuk ABK juga sudah disediakan. Saat ini pihaknya masih menunggu air pasang untuk mengevakuasi kapal tersebut.
"Ada juga kapal patroli 5 UP Angkutan Perairan untuk suplai dukungan logistik untuk teman-teman ABK, logistik aman, untuk menjamin ketersediaan logistik di sana. Sambil menunggu air pasang, langsung ditarik," katanya.
Sebelumnya, penumpang berjumlah 26 orang telah dievakuasi. Kapal itu kecelakaan ketika hendak bertolak dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Untung Jawa.
Awalnya, kapal membawa 32 orang. Kemudian kapal pun menurunkan sejumlah penumpang saat hendak bergeser ke pelabuhan selanjutnya.
Kecelakaan pun terjadi saat kapal tengah melintas di perairan timur laut Pulau Pari, tepatnya di Tanjungan Pulau Pari pada posisi titik koordinat Lintang 05°51'208"S Bujur 106°38'252". Salah satu saksi merupakan personel damkar yang menjadi penumpang kapal menghubungi Pos Pulau Pari.
(zap/aud)