Yogyakarta dan Segala Kenangan Perjalanan Bersama Suami

2 weeks ago 18
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Bersama suami, saya biasanya setiap tahun mengambil cuti untuk berlibur bersama. Entah itu ke luar kota atau hanya staycation di dalam kota saja. Hampir semua momen traveling bersama suami itu sangat menyenangkan dan membawa kenangan tersendiri.

Salah satu momen liburan bersama suami yang ingin saya ulangi adalah ketika tahun 2018 kami berdua pergi ke Yogyakarta dengan kereta api. Waktu liburan yang singkat sebenarnya membuat saya sedikit kurang puas dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di Yogyakarta.

Namun setidaknya ketika saya dan suami liburan ke Yogyakarta, suami bisa melepas rindu terhadap kota tempatnya berkuliah puluhan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa destinasi wisata yang saya kunjungi di Yogyakarta antara lain:

1. Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Museum

Museum yang digagas oleh TNI AU ini digunakan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang ada hubungannya dengan Angkatan Udara. Ada beberapa benda yang diletakkan di dalam Museum TNI AU antara lain pesawat tempur, rudal dan pesawat sipil.

Kami berdua pun mencoba untuk naik ke dalam pesawat tempur meskipun tidak dalam kondisi terbang namun cukup excited juga ketika naik ke dalamnya. Tak lupa suami dan saya berfoto dengan background pesawat tempur yang ada di Museum TNI AU Dirgantara Mandala untuk kenang-kenangan.

2. Jogja Bay Waterpark Jogja Bay Waterpark

Jogja Bay Waterpark Jogja Bay Waterpark diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2015. Artinya ketika tahun 2018 saya dan suami mengunjungi Jogja Bay, tempat wisata itu masih berusia 3 tahun.

Jogja Bay Waterpark merupakan salah satu waterpark yang ada di Asia Tenggara dan saya bangga bisa mengunjungi Jogja Bay Waterpark sebagai salah satu destinasi liburan bersama suami. Saya masih ingat ketika mengunjungi Jogja Bay Waterpark bersama suami, di saat weekdays atau hari kerja sehingga tidak ramai oleh pengunjung.

3. Malioboro

Tidak afdol rasanya kalau ke Yogyakarta tidak pergi ke Malioboro. Kebetulan penginapan pertama saya dan suami sangat dekat dengan Malioboro, sehingga di malam hari kami pun jalan-jalan di sepanjang trotoar Malioboro. Saya masih ingat saat liburan ke Yogyakarta tahun 2018, malam minggu kami habiskan di Malioboro dan ramai sekali oleh orang-orang yang ingin menikmati suasana malam di Yogyakarta.

Pengunjung Malioboro tidak hanya penduduk lokal dari Yogyakarta saja namun juga ada wisatawan domestik bahwa saya lihat beberapa wisatawan mancanegara berjalan di trotoar, sama seperti saya dan suami. Uniknya lagi, ketika jalan-jalan ke Malioboro, saya dan suami berhasil jalan kaki untuk sampai ke Titik Nol Kilometer.

Padahal saya cukup lelah juga di hari pertama sampai Yogyakarta, namun berhasil berjalan kaki sejauh kurang lebih 600 meter demi mencapai Titik Nol Kilometer. Saya dan suami pergi ke Yogyakarta hanya dengan backpacker saja atau liburan menggunakan ransel.

Uniknya lagi,kami berdua menginap di 3 hotel yang berbeda selama liburan 4 hari di Yogyakarta. Hal ini dikarenakan kami berdua ingin merasakan bagaimana menginap di hotel bintang satu sampai dengan hotel bintang tiga selama di Kota Pelajar tersebut.

Lokasi pertama penginapan saya dan suami terletak di Sosromenduran, dimana ternyata area ini merupakan Kampung Wisata. Selama 4 hari berada di Yogyakarta, suami berinisiatif menyewa sepeda motor untuk kami berdua.

Hal ini dikarenakan agar kami tidak perlu ribet menggunakan transportasi umum, dan sekaligus untuk menghemat budget liburan. Selain mengunjungi 3 destinasi di atas, saya dan suami juga senang banget makan di angkringan. Suami seperti bernostalgia saat dia masih berstatus mahasiswa, di mana harus makan nasi kucing ketika tanggal tua. Saya pun ikut menikmati suasana ketika kami nongkrong di angkringan.

Cita-cita Liburan Bersama Keluarga Besar Satu keinginan saya yang belum tercapai sampai sekarang adalah mengajak keluarga besar untuk berlibur bersama. Andai saya diberi kesempatan untuk mengajak keluarga besar berlibur, maka destinasi pilihan yang sudah saya idam-idamkan sejak lama adalah kota Sumenep. Almarhum Bapak saya berasal dari Sumenep. Ketika lulus SMK, beliau merantau ke pulau Kalimantan dan sampai di akhir hayatnya, almarhum Bapak belum pernah pulang ke kampung halamannya.

Dulu sempat ada keinginan dari almarhum Bapak ingin ke Sumenep apabila sudah masuk masa pensiun. Namun takdir Tuhan berkata lain, karena almarhum Bapak sudah meninggal sebelum beliau pensiun.

Maka dari itu saya ingin mewujudkan cita-cita beliau dengan mengunjungi kota Sumenep yang ada di Pulau Madura bersama keluarga besar. Seperti yang kita ketahui bawah Sumenep merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Pulau Madura.

Kota Sumenep sendiri menawarkan destinasi wisata yang tak kalah indahnya dengan kota-kota lain di Indonesia.

Karena saya penyuka wisata sejarah dan juga religi, maka ada beberapa destinasi wisata sejarah di Sumenep yang bisa dikunjungi, antara lain:

1. Museum Keraton Sumenep Bagi kalian penikmat wisata sejarah, maka jangan lewatkan untuk berkunjung ke Museum Keraton Sumenep. Hal ini dikarenakan di dalam museum tersebut kita bisa melihat dan mendapatkan informasi tentang sejarah berdirinya Sumenep.

Bagi kalian yang berkunjung ke Museum Sumenep tidak perlu bingung karena museum terbagi ke dalam 3 gedung atau bangunan.

2. Komplek Pemakaman Raja-Raja Sumenep Makam raja Sumenep disebut juga dengan Asta Tinggi Sumenep yang berlokasi di Desa Kebonagung, Sumenep. Komplek pemakaman Raja Sumenep ini berada di atas bukit yang cukup tinggi letaknya, sehingga dinamakan dengan Asta Tinggi.

Semoga cita-cita saya bisa berlibur ke Sumenep, kampung halaman almarhum Bapak tercinta bersama keluarga besar bisa segera terwujud.

***

Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.

(bnl/ddn)

Read Entire Article