ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kejadian mengerikan dialami oleh nenek-nenek di Thailand. Ia dililit-digigit piton selama berjam-jam.
Melansir CNN, Jumat (20/9/2024), seorang wanita Thailand telah diselamatkan oleh polisi setelah dililit oleh seekor ular piton selama lebih dari dua jam.
Wanita berusia 64 tahun itu bernama Arom. Saat kejadian ia sedang mencuci piring di rumahnya di pinggiran ibu kota Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu ia merasakan beberapa gigitan di kaki, katanya dalam sebuah video polisi yang diperoleh CNN yang merekam serangan tersebut.
"Ular itu langsung melesat ke depan dan menggigit saya," katanya.
Si ular piton itu kemudian melilitnya hingga ia jatuh ke tanah. Menurut polisi, ia berjuang untuk membebaskan diri dari lilitan ular tersebut selama dua jam tanpa hasil.
Wanita itu berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menjawa. Akhirnya, salah satu tetangga mendengar teriakannya yang merintih dan meminta bantuan dari polisi.
"Kami terkejut melihat wanita itu seperti terikat di lantai dengan ular piton yang melilitnya. Ular itu sangat besar," kata Sersan Mayor Polisi Anusorn Wongmalee dari Kantor Polisi Phra Samut Chedi di Samut Prakan, sebuah provinsi di sebelah selatan Bangkok.
Nenek-nenek di Thailand diserang ular piton (Foto: CNN)
Dalam rekaman yang oleh polisi, Arom terlihat duduk di lantai sebuah ruangan kecil, terperangkap dalam cengkeraman ular piton yang melilit pinggangnya.
Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membebaskannya. Korban kemudian dikirim ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ular itu melarikan diri setelah itu. "Kami tidak bisa menangkapnya," menambahkan polisi.
Menurut Taman Nasional Thailand, tanah di sana adalah rumah bagi 250 spesies ular, termasuk tiga jenis ular piton, yakni ular reticulated, Burma, dan Blood.
Ular piton tidak berbisa, namun ular-ular ini membunuh dengan cara melilitkan diri di badan mangsanya, dan menekan dengan keras untuk menyempitkan aliran darah sebelum menelan korbannya secara keseluruhan.
Menurut kantor Keamanan Kesehatan Nasional Thailand, sekitar 12.000 orang dirawat akibat gigitan ular berbisa dan hewan melata di negara tersebut pada tahun lalu. Dua puluh enam orang meninggal akibat gigitan ular selama periode tersebut.
Serangan ke Arom adalah insiden kedua yang terjadi di negara ini dan menarik perhatian dunia dalam beberapa minggu terakhir.
Bulan lalu, seorang pria digigit ular piton ketika sedang duduk di kamar mandi, dan berhasil selamat dari gigitan ular tersebut dengan memukul ular tersebut dengan sikat pembersih sebelum memanggil petugas keamanan untuk membantu melepasliarkan ular tersebut.
(msl/fem)