Wanti-wanti ke Pansel Capim KPK Agar Tak Terulang Kasus Firli

1 month ago 36
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Wanti-wanti ke panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK datang dari mantan komisioner KPK. Wanti-wanti itu mengenai pentingnya pansel melihat rekam jejak agar kasus mantan Ketua KPK Firli Bahuri tidak terulang.

Wanti-wanti itu disampaikan mantan Komisioner KPK Laode M Syarif. Laode meminta pansel melihat rekam jejak capim KPK agar tidak berkasus seperti Firli Bahuri.

"Rekam jejak itu menurut saya itu yang harus dijadikan alasan, karena tes, wawancara, presentasi bisa kita persiapkan diri, tulis makalah bagus, tapi kalau rekam jejak itu kriteria awal yang harus dilakukan pansel dalam menilai kepantasan pimpinan maupun Dewas di KPK," kata Laode dalam diskusi ICW yang disiarkan di YouTube, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengapa? Karena itu adalah rekam yang nggak bisa diubah, namanya track record sehingga kita butuhkan orang yang track record yang baik," imbuhnya.


Seperti diketahui, Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dugaan pemerasan tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Artinya, kasus ini sudah dilaporkan sejak setahun lalu.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan menaikkan status kasus ke tahap penyidikan. Pada 23 November 2023, polisi mengumumkan Firli Bahuri sebagai tersangka.

Kembali ke Laode, dia kemudian menceritakan mengenai pengalamannya saat masih menjabat pimpinan KPK. Menurutnya, saat itu dia aktif mengirim pansel rekam jejak capim KPK, termasuk mengirimkan rekam jejak Firli Bahuri ke pansel KPK.

"Kedua, ada beberapa kejadian misalnya pimpinan KPK periode dulu bukan cuma pansel, tapi kami proaktif kirimkan semua namanya di Dumas, kami kirimkan ke pansel, bahkan saya masih ingat kemarin tuh... mohon maaf Pak Firli tuh karena dia sudah dalam rangka persiapan sidang etik, tapi dipanggil balik ke Mabes Polri sehingga sidang etiknya berhenti, catatan beliau juga kami kirimkan ke pansel," ungkapnya.

Laode mengaku sempat mempertanyakan sikap pansel yang terus meloloskan Firli Bahuri. Padahal, katanya, saat itu pihaknya aktif memberikan informasi mengenai Firli.

"Menurut saya, makanya pansel itu kita anggap ini pansel apaan sih, padahal buktinya ada, pelanggarannya etiknya beberapa kali," katanya.

Laode juga mengaku saat itu dia juga sudah ke Istana untuk memberikan informasi mengenai beberapa nama. Namun, saat itu pihaknya disebut telat karena pihak Istana telah memberikan nama-nama capim KPK ke DPR RI.

"Jadi maksudnya itu contoh, track record itu penting, termasuk track record Bu Lili ada banyak," katanya.

Dia pun mengusulkan agar Dewas KPK proaktif mengirimkan rekam jejak capim KPK. Dia berharap pansel KPK menomorsatukan rekam jejak.

"Kami berharap kepada pansel sekaligus kepada Dewas kalau nanti pansel nggak minta tolong, Dewas kirimkan saja, karena waktu dulu kami lakukan hal yang sama tanpa diminta. Jadi yang diminta laporannya itu dari polisi, Kejaksaan, PPATK, dan KPK sendiri, dan laporan masyarakat yang disampaikan," jelas Laode.

(whn/aik)

Read Entire Article