ARTICLE AD BOX
Sydney -
Graham Arnold memilih mundur dari kursi pelatih Timnas Australia. Keputusan itu diambil usai Socceroos gagal mengalahkan Indonesia di laga terakhirnya.
Kabar ini diumumkan situs resmi Australia pada Jumat (20/9/2024). Pelatih 61 tahun itu memilih mundur dan keputusannya diterima manajemen.
"Graham Arnold, pelatih paling lama dalam sejarah sepakbola Australia, akan segera meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala," tulis situs resmi Socceroos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Federasi Australia, James Johnson, menyayangkan keputusan ini. Kepergian Arnold dinilai menjadi akhir era sepakbola Australia yang sekarang.
"Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya era sepakbola Australia. Kontribusinya terhadap olahraga ini dan Subway Socceroos dapat dilihat semua orang. Di bawah kepemimpinannya, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat Sepakbola Australia di panggung global. Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tim dan sepakbola Australia," terang Johnson.
"Meskipun kami menghormati keputusannya dan sedih melihat Graham Arnold meninggalkan tim nasional, skenario ini biasa terjadi dalam sepakbola internasional. Kami akan bertindak cepat dalam menunjuk pelatih kepala baru untuk memastikan kesinambungan dan stabilitas, terutama saat kita semakin dekat dengan Kualifikasi Asia AFC bulan depan."
"Fokus kami sekarang beralih untuk menemukan kandidat yang tepat yang dapat membangun fondasi yang ditinggalkan Graham dan membimbing tim maju dengan percaya diri. Waktu adalah hal yang sangat penting, dan kami berkomitmen penuh membuat transisi selancar mungkin untuk menjaga kelangsungan hidup Socceroos berada di jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan," ungkap Johnson.
Keputusan Graham Arnold diambil, usai Australia gagal mengalahkan Indonesia di laga terakhirnya. Kedua tim bentrok di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan bermain imbang 0-0 di Gelora Bung Karno.
Australia baru mendulang satu poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, saat Indonesia sudah meraih 2 poin. Jackson Irvine dkk sempat kalah sekali, saat tim Garuda bisa dua kali imbang.
Graham Arnold melatih Australia sejak 2018, dengan catatan memimpin 57 laga, 37 kali menang, 7 imbang dan 13 kali kalah. Ia sempat membawa Australia U-23 meraih tempat ketiga di Piala Asia U-23 2020.
Dengan mundurnya Graham Arnold, Timnas Australia akan mencari pelatih baru untuk melakoni babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga berikutnya akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
(yna/aff)