Tim SAR Cari Lagi Jasad Pilot Heli Polri yang Jatuh pada 2022 di Belitung

1 month ago 27
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Pencarian terhadap pilot AKP Arif Saleh dilakukan kembali seusai penemuan bangkai helikopter Polri P-1103 yang jatuh pada 2022. Tim SAR menduga jasad pilot terperangkap dalam bangkai helikopter tersebut.

Sebagaimana diketahui, helikopter Polri P-1103 itu jatuh di Belitung Timur. Pada 2022, tim SAR gabungan yang mencari korban Arif menganalisis kemungkinan terperangkap dalam bangkai helikopter.

"Analisa kita dulu demikian, di saat 10 hari pencarian dan tidak ditemukan. Jika waktu itu keluar badan, di atas permukaan peluang ditemukan atau probabilitinya cukup besar," sebut Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa dilansir detikSumbagsel, Sabtu (20/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dulu tutup di sepuluh hari (pencarian) dari Minggu (27/11/2022). Saat itu kita masih menyisakan dua target (bodi heli-pilot). Hari ini kita temukan (bangkai heli), namun target yang kedua belum (pilot)," ungkapnya.

"Untuk misteri yang pertama (bodi helikopter) ditemukan. Tapi misteri kedua belum bisa kita sampaikan, jika nanti kalau ada penemuan memungkinkan membuka misteri kedua," timpalnya.

Saat disinggung apakah ada kemungkinan jasad korban masih bisa ditemukan, menurut Made, kemungkinan pasti ada. Namun kemungkinan itu sangat kecil.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/imk)

Read Entire Article