ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terbang ke Hungaria untuk menegosiasikan sejumlah hal terkait kelanjutan penerapan sistem transaksi jalan tol tanpa stop alias Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief. Katanya, yang berangkat ke Hungaria ialah Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Triono Junoasmono.
"MLFF itu DJPI sedang ke Hungaria untuk memastikan kita berupaya melakukan negosiasi untuk hal-hal yang tidak mungkin kita lakukan. Kita minta relaksasi, mudah-mudahan bisa ada segera jalannya," kata Rachman, ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachman menjelaskan, negosiasi yang dijalankan terkait dengan proses pembayaran pertama untuk sistem MLFF dari para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) RI. Menurutnya, proses pembayaran pertama harus dilakukan dengan hati-hati.
"Dana dari badan usaha, dari BUJT-nya. Kita harus berkolaborasi dengan BUJT-nya untuk memastikan kesiapan mereka, kita kolaborasikan terus," ujar Arief.
"Sistemya tetap seperti itu, cuman pembayaran pertamanya kita harus hati-hati dalam proses," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah akan menerapkan uji coba sistem MLFF pada Desember tahun ini. Untuk permulaannya, sistem ini akan diterapkan dalam satu lajur di 7 lokasi.
Rachman sebelumnya pernah mengatakan, uji coba sistem ini pada satu lajur atau single lane free flow (SLFF) akan dilakukan di Jalan Tol Bali Mandara sesuai dengan rencana awal.
"Kita usul di Desember COD (commercial operation daet). Kita diskusi terus, mudah-mudahan bisa ditemukan cara terbaik," kata Rachman, ditemui di Jembatan Cileungsi, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditulis Rabu (10/7/2024).
Rachman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus melangsungkan negosiasi lanjutan dengan PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP) program dalam implementasinya.
Apabila proses uji coba SLFF di Tol Bali Mandara tahun ini berhasil, ditargetkan program yang masuk ke dalam jajaran proyek strategis nasional (PSN) ini akan diperluas ke 7 ruas tol.
Adapun ketujuh ruas tol itu antara lain Tol Bali-Mandara, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Sedyatmo (Bandara Soetta), Tol Dalam Kota Jakarta, dan Tol Ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) I.
Namun demikian, Rachman belum dapat memastikan waktu tepatnya uji coba sistem bayar tol tanpa setop ini akan dilangsungkan. Namun yang pasti, perluasan ke 7 ruas itu akan dilangsungkan pada 2025.
(shc/das)