ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah memasok sebanyak 695.000 ton semen hijau untuk sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Proyek yang menggunakan semen hijau antara lain, Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut posiitif inovasi semen hijau dari SIG sebagai bagian dari perjalanan transformasi BUMN, sekaligus kontribusi nyata BUMN dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
"BUMN berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan Indonesia termasuk dengan menciptakan semen hijau oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Inovasi semen hijau SIG saat ini telah mampu menekan tingkat emisi hingga 38% dibandingkan semen konvensional," kata Erick Thohir, dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, semen hijau merupakan inovasi produk dari SIG yang diproduksi dengan material dan melalui proses yang ramah lingkungan, serta didukung aktivitas riset dan pengembangan untuk menghasilkan produk dengan emisi lebih rendah dengan tetap mempertahankan kualitas di kelas peruntukannya.
SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan dengan kapasitas dan pangsa pasar terbesar di Indonesia, siap mempertahankan kepemimpinan di industri untuk memastikan target pembangunan berkelanjutan di Indonesia dapat terwujud, melalui inovasi produk bahan bangunan yang ramah lingkungan rendah karbon.
"Semen hijau SIG tercatat 21%- 38% lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional, serta memiliki kandungan dalam negeri (TKDN) tinggi, lebih dari 90%. Kombinasi antara aspek lingkungan dan nilai TKDN yang tinggi semakin membuat produk SIG sangat relevan diaplikasikan pada Proyek Strategis Nasional, termasuk IKN, sebagai karya kebanggaan bangsa," kata Donny Arsal.
Dalam proyek pembangunan di IKN, SIG telah berkontribusi dengan memasok bahan bangunan sejak Desember 2022. Hingga Juli 2024, SIG tercatat telah memasok 695.000 ton semen yang digunakan dalam sejumlah proyek, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), hingga proyek jalan tol dan bandara IKN.
Selain itu, produk SIG juga digunakan pada proyek Bendungan Sepaku yang berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN.
Untuk berkontribusi lebih dan memastikan pembangunan berkelanjutan di IKN, SIG membangun ekosistem bisnis berbasis sinergi melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) selaku Badan Usaha Otorita IKN yang memiliki peranan penting dalam pembangunan IKN.
SIG juga masuk dalam jajaran pemegang saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN. Langkah strategis ini menjadi peluang SIG untuk memasok semen hijau dan solusi berkelanjutan di IKN, mencapai pertumbuhan bisnis, dan memperluas manfaat positif dari pembangunan ramah lingkungan bagi masyarakat.
SIG juga menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN berupa rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tipe 36 yang dibangun menggunakan solusi bata interlock, dari semen hijau yang ramah lingkungan. Bata interlock merupakan produk hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.
Penggunaan bata interlock memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.
Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan bata interlock juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.
(rrd/rir)