ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Saham Trump Media & Technology Group mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari Selasa. Penurunan terjadi setelah Donald Trump kembali muncul di platform media sosial X.
Trump Media & Technology Group sendiri sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh Trump. Perusahaannya itu sempat meluncurkan media sosial tandingan X yang pada saat itu masih bernama Twitter.
Melansir Reuters, Rabu (21/8/2024), saham Trump Media anjlok hingga hampir dari 4% ke level US$ 21,33 per lembar saham. Saham perusahaan tersebut akhirnya ditutup dengan mengalami penurunan nilai 3,7% pada level US$ 21,42 atau sekitar Rp 331 ribuan per lembar saham (kurs Rp 15.480).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, nama Trump juga makin jauh dari kata unggul dalam jajak pendapat dan pasar taruhan pemilu dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini juga ikut memukul valuasi saham perusahaan Trump.
Awal bulan ini, Trump Media melaporkan kerugian kuartalan sebesar US$ 16,4 juta atau sekitar Rp 253,8 miliar dan pendapatan hanya US$ 837 ribu atau sekitar Rp 12,9 miliar. Perusahaan tersebut memiliki nilai pasar sekitar US$ 4,3 miliar, turun dari lebih dari US$ 8 miliar sejak awal tahun ini.
Trump yang pernah diblokade di X, mulai memposting di platform media sosial itu minggu lalu untuk pertama kalinya dalam hampir setahun. Kembalinya Trump di X juga dilakukan dengan wawancara dengan pemiliknya Elon Musk.
(hal/das)