ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pemerintah menetapkan anggaran pendidikan pada APBN 2025 sebesar Rp 722 triliun. Anggaran tahun 2025 ini menjadi tanggung jawab Prabowo Subianto selaku presiden terpilih yang mulai menjabat Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merencanakan anggaran ini memaparkan anggaran pendidikan ini akan digunakan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, hingga pengembangan sekolah unggulan.
"Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 722,6 triliun, dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan," beber Jokowi dalam Sidang Paripurna DPR RI dan Pembacaan Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran pendidikan juga akan digunakan untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset.
Makan Bergizi Gratis Masuk APBN 2025
Program makan bergizi gratis yang merupakan kebijakan populis Prabowo Subianto juga bakal masuk dalam APBN 2025. Jokowi awalnya menjelaskan Indonesia harus melanjutkan reformasi struktural, menjaga kebijakan fiskal yang sehat dan kredibel, serta meningkatkan kolaborasi kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan.
"Desain belanja dan pendapatan serta pembiayaan perlu dirancang fleksibel, dengan menyediakan ruang fiskal untuk mengantisipasi ketidakpastian, serta mendukung keberlanjutan pembangunan dalam transisi peralihan pemerintahan," kata Jokowi.
Berdasarkan hal itu Jokowi mengatakan strategi kebijakan jangka pendek akan difokuskan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menguatkan kesejahteraan dan pemerataan antar-daerah. Salah satunya yakni program makan bergizi gratis yang akan diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.
"Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," tuturnya.
(hal/das)