ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Anggaran infrastruktur dalam RAPBN alias Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 ditetapkan sebesar Rp 400,3 triliun. Jumlah itu turun dibandingkan 2024 yang sebesar Rp 423,4 triliun.
Jumlah anggaran Rp 400 triliun itu sudah mencakup kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo pun memastikan anggaran infrastruktur tersebut termasuk untuk kelanjutan IKN
"Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp 400,3 triliun. Anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN," ujar Jokowi dalam Sidang Paripurna DPR dan Pembacaan Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pengelolaan anggaran tersebut akan menjadi tanggung jawab pemerintahan baru yang dinakhodai Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Jokowi pernah menyampaikan 55 investor sudah terlibat dalam pembangunan IKN. Sementara total nilai investasi Rp 56,2 triliun.
Proyek itu terdiri dari 6 di sektor pendidikan, 3 di sektor kesehatan, 10 di sektor ritel dan logistik, 8 proyek hotel, 2 proyek di sektor energi dan transportasi, 14 proyek perkantoran dan perbankan, 9 proyek hunian dan area hijau, serta 3 proyek di bidang media dan teknologi.
(hal/hns)