Ponakan Prabowo Ikut Bursa Balon Caketum PP Perbasi 2024-2028

2 weeks ago 17
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Budisatrio Djiwandono, keponakan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon ketua umum PP Perbasi periode 2024-2028.

Budisatrio datang bersama perwakilan Pengprov dari NTB Muhammad Shalahuddin, Ketum Pengprov Papua Barat Kelvin H. Winata, dan Ketum Pengprov Aceh Purnama Setia Budi.

Mereka diterima oleh Ketua Tim Penjaringan Perbasi Setia Dharma Madjid dan jajaran, Sekjen Perbasi Nirmala Dewi, dan Waketum Perbasi George Fernando Dendeng di Kantor PP Perbasi, GBK Arena, pada Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya datang ke sini untuk mengambil formulir pendaftaran dengan mempertimbangkan sebagai calon ketua umum Perbasi," buka Budi dalam jumpa persnya.

Budi sendiri bukan lah orang baru dalam dunia basket. Sebelumnya, ia dipercaya sebagai Ketua Panitia pelaksana FIBA World Cup 2023 di Jakarta. Ia juga pernah menjadi Sekjen Perbasi di periode kepemimpinan sebelumnya 2016-2019.

"Itu sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi saya. Saya percaya olahraga ini mengalami perkembangan dan peningkatan yang sangat signifikan," ujarnya.

"Lima sampai sepuluh tahun terakhir basket tidak hanya menjadi kesenangan bagi anak-anak putri putra Indonesia, tetapi juga prestasi. Ini adalah fondasi yang kuat dan kokoh karena campur tangan semua insan basket Indonesia, tidak terkecuali Perbasi pusat ataupun pengprov dan cabang."

Berkaitan dengan itu, ia memiliki cita-cita yang sama untuk perkembangan basket Indonesia ke depan. Budi juga menegaskan, akan memfokuskan pada pembinaan usia dini.

"Saya cinta olahraga dan insan basket. Jadi semoga apa yang saya cita-citakan dan niat saya ini, terus bersama-sama mengembangkan olahraga basket," kata pria berusia 42 tahun.

"Saya ingin anak muda Indonesia bisa mendapat kesempatan dan tidak hanya olahraga mencari keringat. Kesempatan yang nanti bisa berdampak ke kehidupan keluarga."

"Saya ingin anak muda punya cita-cita menjadi pemain basket di liga-liga tertinggi. Saya ingin banyak dari mereka punya cita-cita main di NBA. Saya ingin suatu hari pemain berdarah Indonesia bisa main di kompetisi-kompetisi tertinggi di dunia," lanjutnya.

"Dan tentu cita-cita bersama Timnas Merah-Putih setiap tahun bisa berkompetisi di liga atau kompetisi terhebat apakah itu regional atau nasional. Saya ingin mengajak pengurus Perbasi mimpi tinggi dan itu banyak yang harus kita lakukan," dia menambahkan.

Selain itu, Budi juga ingin mengembangkan kompetisi usia dini, mulai dari enam tahun hingga 10 tahun.

"Ini adalah pembinaan yang harus kita pikirkan, kompetisi kompetisi berjenjang supaya setiap jenjang umur bisa mendapatkan pembinaan dan kompetisi yang baik," tuturnya.

"Harapannya supaya kita bisa melahirkan atlet-atlet baik yang punya skill dan mampu berkompetisi di level atas. Ini cita-cita kita bersama dan tentu ini tak lepas dari pengurus Perbasi dan Pengprov dan Pengcab seluruh Indonesia," Budi mempertegas.


(mcy/bay)

Read Entire Article