ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkap partainya intens berkomunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Meski begitu, ia menyebut tak ada tawaran mengenai kursi menteri kabinet.
"(Komunikasi dengan Prabowo) On progress lah, on progress ya," kata Habib Aboe di acara Rakernas PKS, di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
"Ya gitu aja, kita denger aja hasilnya, engga ada tawar menawar, belum ada spesial khusus," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, PKS tak menargetkan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo. Yang terpenting baginya ialah kerja sama membangun bangsa ke depan.
"Kita juga engga menargetkan, santai aja rileks. Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif dinamik inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," jelasnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap kisi-kisi komposisi kabinet Prabowo. iA mengatakan ada kementerian yang dipisah dan digabung di era Prabowo-Gibran Rakabuming. Muzani mengatakan jumlah kementerian di era Prabowo ada kemungkinan akan bertambah.
"Ada kementerian yang dipisah, ada beberapa kementerian yang memang digabung," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
Muzani mengatakan akan ada penambahan di kementerian era Prabowo mendatang. Kendati demikian, ia belum mengetahui secara detail pembahasan pos menteri itu.
"Memang jumlah keseluruhan mungkin bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya nggak tahu persis. Tapi penambahan atau pemisahan dari satu kementerian semua sudah dibicarakan melalui kementerian," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
(eva/eva)