ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut antara Kepala BNPT ke-6 Komjen Pol (Purn) Mohammed Rycko Amelza Dahniel dengan Irjen Pol Eddy Hartono. Irjen Eddy menegaskan akan mengoptimalkan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara dalam menanggulangi ideologi radikal terorisme.
"Presiden sering mengarahkan agar BNPT terus hadir dalam melakukan pencegahan, kita harus fokus dan optimalkan pencegahan," kara Eddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024).
Irjen Eddy yang pernah menjadi Direktur Penegakan Hukum BNPT periode tahun 2018-2021 ini juga akan melanjutkan dan mempertahankan zero terrorist attack di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak hal positif salah satunya zero terrorist attack, prestasi ini menjadi tolak ukur kami," katanya.
Dalam kesempatan ini, Rycko Amelza mengajak seluruh pegawai untuk mendukung nakhoda baru dalam melanjutkan tugas, yakni mewujudkan perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia.
"BNPT harus terus hadir bagi Indonesia untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, dukung nakhoda yang baru dalam melanjutkan tugas ini," ucapnya.
Rycko turut berharap BNPT selalu mendapat dukungan dari masyarakat dalam melakukan tugas - tugasnya.
"Saya berharap BNPT terus mendapat public concern, semakin tinggi legitimasinya" harapnya.
Sebelumnya pada tanggal 11 September 2024 Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT.
(idh/dhn)