PBNU Mau Masuk IKN, Cari Modal Rp 3 T!

2 weeks ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan pihaknya akan ikut berinvestasi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pihaknya berencana untuk mengumpulkan modal sekitar Rp 2-3 triliun untuk merealisasikan rencana tersebut.

Rencana investasi di IKN ini baru saja dipaparkan Yahya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pagi tadi, pihaknya menyambangi Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Yang kami punya sekarang adalah gagasan konsolidasi kapital untuk itu gimana caranya. Nilainya masih akan dihitung, mungkin butuh barang Rp 2-3 triliun," beber Yahya usai pertemuan, Kamis (22/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya berencana membangun berbagai fasilitas di IKN, mulai dari fasilitas organisasi, pendidikan, hingga kesehatan. Pihaknya juga membuka opsi untuk melihat peluang bisnis di IKN bila memungkinkan.

Yahya juga menyampaikan kepada Jokowi bahwa NU berniat untuk membeli lahan seluas 100 hektare di IKN. Dia mengatakan pihaknya meminta restu Jokowi untuk melakukan hal tersebut.

"Kami sampaikan ke Presiden bahwa kami ingin juga ikut investasi di iKN, nanti insyaallah kami akan beli tanah di iKN mudah-mudahan bisa 100 hektare," beber Yahya.

PBNU, kata Yahya, menilai IKN adalah gagasan penting yang harus didukung dan berhasil diselesaikan pembangunannya. Maka dari itu, pihaknya berminat untuk masuk dan membangun ibu kota baru.

"Kalau keberlanjutannya, ya kan sudah. Sudah ada UU-nya, artinya sudah dipastikan itu berlanjut. Sudah ada UU-nya, sudah ada komitmennya, bangunan sudah jadi, jadi jalan terus. Ya kami percaya ini gagasan penting untuk diwujudkan," sebut Yahya.

(hal/das)

Read Entire Article