ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membacakan sejumlah pantun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam pantunnya, Bamsoet juga menyinggung koalisi calon kepala daerah dan kotak kosong.
Sidang Tahunan dibuka oleh Bamsoet yang digelar di gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Sidang juga turut dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD LaNyalla Matalitti.
Pada bagian akhir pidatonya, Bamsoet membacakan empat pantun secara berurutan. Pantun pertama yakni untuk Presiden Jokowi. Berikut pantunnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Solo ke Istana Negara lewwat Tol Cipali
Jangan lupa membeli serabi
Terima kasih untuk Pak Jokowi
Langkahmu akan dilanjutkan Pak Prabowo dalam membangun negeri
Pantun kedua yang dibacakan Bamsoet untuk Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih. Berikut pantun yang dibacakan Bamsoet untuk Prabowo:
Terbang tinggi burung merpati
Hinggap lama di pohon mahoni
Kami titip NKRI
Agar rakyat hidup nyaman dalam harmoni
Pantun berikutnya yang dibacakan Bamsoet menyangkut calon menteri cabinet. Bamsoet menyebut para calon menteri tak perlu bimbang jika tak dipilih. Berikut pantunnya:
Kupu-kupu terbang bersama kumbang
Hinggap di dahan pohon beringin yang rindang
Para calon Menteri tak perlu bimbang
Berbaik-baiklah kepada presiden sekarang dan yang akan datang
Pantun terakhir Bamsoet menyinggung soal koalisi calon kepala daerah yang masih bisa berubah. Bamsoet juga menyinggung soal kotak kosong. Berikut pantunnya:
Burung merpati terbang di atas sawah
Purnama datang dari negeri sebelah
Koalisi calon kepala daerah masih bisa berubah
Kotak kosong jangan sampai membuat kita terbelah
(rfs/gbr)