ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang pelanggan asal India protes usai makan di salah satu restoran di New York. ia tidak rela 'dipaksa' membayar tip tambahan ke pelayan dengan nominal yang cukup besar.
Ketika makan di restoran yang ada di Amerika Serikat, para pelanggan atau turis perlu siap dengan tagihan makan mereka. Pasalnya, pelanggan tidak hanya membayar menu-menu pesanan, tetapi juga akan ditagih tip untuk pelayan.
Biasanya, nominal tip akan disesuaikan dengan tagihan makan pelanggan. Jika tagihannya murah, besaran tip juga akan standar saja. Namun ketika memesan menu mahal, maka pelanggan juga biasanya perlu mengeluarkan tip lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, tidak semua restoran menagih tip dengan perhitungan yang sesuai. Adapun beberapa restoran menagih pelanggan untuk membayar tip lebih besar ke pelayan. Salah satu kasusnya dialami oleh pelanggan asal india ini.
Melalui akun @ishansharma7390 di aplikasi X, orang India ini mengungkap jika pemberian tip di kota New York sudah seperti sebuah penipuan. Ia mengungkap hal seperti itu karena dirinya merasa 'dipaksa' memberi tip lebih dari nominal yang seharusnya.
Diketahui Ishan sempat makan di salah satu restoran di kota New York yang tidak disebutkan namanya ini. Ia memesan sejumlah hidangan, seperti crepe, club sandwich dan panini. Total tagihan dari pesanannya itu pun hanya 45 USD atau sekitar Rp 704.000, lapor news18.com (21/08/2024).
Ini makanan yang dipesan oleh orang India itu ketika menyambangi restoran di New York. Foto: X @ishansharma7390
Ia dan rekannya pun membayar tagihan tersebut dengan uang tunai sebesar 50 USD atau setara dengan Rp 784.000. Tidak lama setelah dibayar, Ishan tentu meminta kembalian karena seharusnya ia mendapat kembalian sebesar 5 USD (Rp 78.000).
Namun, jawaban pelayan membuat Ishan terkejut. Pelayan itu mengungkap jika Ishan harus memberi tip, sehingga tidak ada kembalian yang perlu dikasih. Ketika ditanya apakah pemberian tip ini wajib dilakukan, pelayan pun mengabaikan pertanyaan Ishan.
Hal ini jelas membuat Ihsan dan temannya kesal. Temannya yang orang Amerika juga merasa situasi tersebut sangat tidak wajar dan menganggap sistem pemberian tip di Amerika menjadi 'gila'.
Cuitan yang diunggah sejak 20 Agustus ini telah dilihat oleh lebih dari 5,6 juta kali, dan mendapat banyak komentar.
Salah satunya mengungkap, "Saya tidak tahu tentang Amerika, tetapi bukankah seharusnya tip diberikan sebagai cara mengucapkan terima kasih, tetapi malah dijadikan suatu keharusan."
Netizen lain juga menambahkan jika pemberian tip 15-20% merupakan kebiasaan yang dilakukan di Amerika Serikat. Ia juga memperingati agar Ishan bisa bersikap seperti orang Amerika ketika sedang berada di Amerika.
"Saat ini sudah menjadi kebiasaan untuk memberi tip setidaknya 15-20% atau lebih," ujar netizen lain.
Orang India ini tidak menyangka perlu membayar tip yang mahal. Foto: X @ishansharma7390
Namun, ada netizen yang merasa pemberian tip ke pelayan tidak menjadi sebuah keharusan. Ia mengungkap situasi yang akan dilakukan ketika ia berkunjung ke Amerika Serikat.
"Saya tidak akan memberi tip di mana pun. Tidak peduli seberapa buruk mereka akan bersikap kepada saya. Secara teknis tidak ada hukum yang akan menghukum saya atau menanyai saya karena tidak memberi tip," ujarnya.
(aqr/adr)