ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Nike, produsen sepatu dan peralatan olahraga terbesar di dunia mengumumkan pengunduran diri John Donahoedari kursi CEO. Ia akan digantikan Elliott Hill, untuk mengambil alih pimpinan perusahaan sepatu kets raksasa tersebut.
Donahoe, sudah menjadi CEO Nike sejak Januari 2020. Dia akan pensiun dari jabatannya pada 13 Oktober nanti. Elliott Hill langsung akan menjabat sebagai CEO sehari berikutnya. Elliot Hill sebelumnya sudah pensiun pada tahun 2020.
Melansir Reuters, pihak nike mengabarkan hal tersebut pada Kamis (19/09/2024). Alasan perusahaan mengganti CEO untuk untuk menghidupkan kembali penjualan dan menghadapi persaingan yang semakin ketat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapat diketahui, Hill telah bekerja di Nike selama 32 tahun dan memegang posisi Leader Senior di seluruh Eropa dan Amerika Utara yang ia membantu mengembangkan bisnis lebih dari US$39 miliar atau setara Rp 589.7 triliun (kurs 15.120).
Dia sebelumnya menjabat sebagai Presiden Nike untuk pasar konsumen, dirinya memimpin semua operasi komersial dan pasar untuk merek Nike dan Jordan sebelum pensiun pada tahun 2020.
Pihak Nike mengatakan bahwa dalam sebuah pengajuan peraturan bahwa kompensasi Hill sebagai presiden dan CEO akan mencakup gaji pokok tahunan sebesar US$ 1,5 juta atau Rp 22,6 miliar. Penetapan Hill sebagai CEO akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2024 mendatang.
Para analis menyambut positif perombakan posisi ini, mereka menilai ini langkah yang baik mengingat pengalaman Hill dan pengetahuannya tentang Nike sangat dibutuhkan demi perbaikan akselerasi bisnis.
"Pergantian CEO memberikan sinyal positif karena ini adalah seseorang yang mengetahui merek dan mengenal perusahaan dengan sangat baik," kata Jessica Ramirez analnis Jane Hali & Associates dalam Reuters dikutip Jumat (20/09/2024)
Rencananya, CEO yang lama, Donahoe akan ditugaskan untuk memperkuat sektor online bisnis Nike dan mendorong penjualan melalui saluran langsung ke konsumen.
(fdl/fdl)