ARTICLE AD BOX
Tangerang -
Per 1 September 2024, maskapai Taiwan, Starlux Airlines melakukan penerbangan perdana ke Indonesia dengan rute direct flight Taipei - Jakarta. Frekuensi penerbangan 5 kali dalam seminggu.
Starlux Airlines merupakan maskapai yang baru dibentuk di Taiwan. Didirikan pada 2017 oleh Chang Kuo-wei, putra dari Chang Yung-fa pendiri Evergreen Group dan EVA Air. Starlux mulai mengangkasa sejak Januari 2020 dan bikin heboh dengan tiket yang habis terjual.
Selang 4 tahun kemudian, Starlux melayani lebih dari 20 destinasi di Asia dan 3 destinasi di AS dengan puluhan armada pesawat. Starlux merupakan maskapai Full Service dan sudah memesan banyak armada dari Airbus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai ini yang memperkenalkan generasi terbaru pesawat A321neo dan A350-1000. Starlux adalah maskapai Taiwan pertama Taiwan yang memiliki armada itu.
Bulan Februari lalu, Starlux memesan lima pesawat kargo A350F baru dan tiga pesawat berbadan lebar A330neo. Perjanjian tersebut ditandatangani di Singapore Airshow oleh KW Chang, Chairman STARLUX Airlines dan CEO Airbus Commercial Christian Scherer.
Interior kabin pesawat Starlux dirancang oleh studio BMW Designworks dengan sistem hiburan dalam pesawat di semua kelas. Fasilitasnya, untuk kursi kelas ekonomi saja ada monitor 720p 10,1 inci, Wi-Fi gratis dengan akses dasar (SMS untuk penumpang ekonomi). Sentuhan lokal melimpah, aroma kabinnya unik yakni berbau kayu, kulit, dan bunga. Wewangian itu telah diciptakan oleh P.Seven.
Seragam kru maskapai mengusung tema perjalanan retro-futuristik tahun 40 dan 50-an yang diciptakan desainer lokal, Sean Yin.
Kru kabin Starlux (Dadan Kuswaraharja)
Starlux pun melakukan ekspansi lebih lanjut ke belahan bumi selatan dengan memilih Jakarta sebagai destinasi baru.
"Terima kasih atas dukungan dari semua mitra, yang memungkinkan peluncuran rute Jakarta yang sukses. Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan budaya Indonesia, memiliki banyak bisnis Taiwan di sekitarnya dan menawarkan pasar tenaga kerja yang kaya," kata Chief Strategy Officer Starlux Airlines Simon Liu.
"Jaringan Starlux Airlines yang luas di Asia, dilengkapi dengan penerbangan ke Amerika Utara (Los Angeles, San Francisco, dan Seattle), akan melayani para pelancong yang terbang ke dan dari Indonesia. Maskapai ini yakin bahwa layanan dan pengalaman kabinnya yang berkualitas tinggi akan meningkatkan kehadirannya di pasar Indonesia dan menyediakan pilihan perjalanan yang unggul bagi para penumpang," Liu menambahkan.
"Hari ini menandai pencapaian yang signifikan saat kita menyaksikan penerbangan perdanaSTARLUX Airlines dari Jakarta ke Taipei. Rute baru ini merupakan "lepas landas" yang melambangkan ikatan yang kuat antara Taiwan dan Indonesia. Rute ini juga merupakan "jalur penerbangan" menuju peluang bisnis dan pertukaran budaya yang lebih baik," ujar Dubes Ekonomi dan Perdagangan Taipei John Chung Chen.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pembukaan penerbangan itu akan memperkuat konektivitas udara sekaligus mempermudah kedatangan wisatawan dari Taiwan ke berbagai destinasi di Indonesia.
"Penerbangan Starlux Airlines diharapkan dapat menarik lebih banyak turis Taiwan dan internasional ke Indonesia, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan devisa dan menciptakan lebih banyak penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat," ujar Sandiaga.
Starlux Airlines dengan rute Taipei-Jakarta-Taipei akan beroperasi lima kali per pekan yakni tiap Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Untuk rute Taipei-Jakarta penerbangan JX 761 berangkat dari Taipei pukul 08.10 lalu tiba di Jakarta pukul 12.30 dengan membawa sekitar 180 penumpang. Kemudian rute Jakarta-Taipei penerbangan JX 762 berangkat dari Jakarta pukul 13.30 lalu tiba di Taipei pukul 19.30.
"Ke depan, diyakini akan lebih banyak lagi maskapai yang membuka rute penerbangan langsung, mengingat tren pasar wisatawan mancanegara asal Taiwan mulai meningkat. Di samping itu, Indonesia merupakan destinasi yang amat disukai oleh wisman asal Taiwan dengan keindahan alam dan kemiripan budayanya," ujar Sandiaga.
(ddn/fem)