Mau Hemat Rp 15 T, Perusahaan Ini PHK Ribuan Karyawan

3 weeks ago 23
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Cisco Systems, mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7% karyawannya secara global yang diperkirakan mencapai ribuan orang. Ini merupakan PHK gelombang kedua yang dilakukan perusahaan pada 2024.

Melansir dari CNN, Jumat (16/8/2024), pemangkasan karyawan ini dilakukan sebagai upaya penghematan biaya operasional perusahaan. Dengan begitu Cisco dapat arah bisnis mereka ke sektor yang lebih menjanjikan, seperti keamanan siber dan AI.

Sebab melalui PHK massal ini, Cisco memperkirakan dapat menghemat biaya sebelum pajak sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15,72 triliun (kurs Rp 15.724/dolar AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(PHK massal dilakukan) seiring dengan upaya kami untuk meningkatkan kinerja kami, kami tetap fokus pada pertumbuhan dan eksekusi yang konsisten seiring investasi kami di sektor AI, cloud, dan keamanan siber, sambil mempertahankan pengembalian modal," kata CFO Scott Herren dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Februari 2024 silam, Cisco telah mengumumkan langkah PHK massal terhadap 5% karyawannya secara global atau setara 4.000 pekerja. Langkah ini disertai dengan pengumuman penurunan target pendapatan tahunan mereka.

Diketahui perusahaan pembuat router dan switch Internet terbesar ini telah bergulat dengan lesunya permintaan dan kendala rantai pasokan dalam bisnis andalan mereka. Untuk itu pemangkasan ini dirasa perlu untuk menjaga laba perusahaan.

"Cisco mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka akan memangkas 5% tenaga kerja globalnya, atau lebih dari 4.000 pekerjaan, sekaligus menurunkan target pendapatan tahunannya," tulis CNN Internasional dalam laporannya.

Namun ternyata pendapatan yang diterima Cisco setelah pengumuman PHK massal Februari itu lebih tinggi dari perkiraan awal mereka sebelum pemangkasan. Kondisi ini membuat nilai saham perusahaan melonjak pada Rabu (14/8) kemarin, setelah perusahaan membagikan laporan keuangan mereka.

Cisco memperkirakan pendapatan pada kuartal I-2024 di kisaran US$ 13,65-13,85 miliar atau setara Rp 214,63-217,77 triliun. Sementara para analis sebelumnya memperkirakan rata-rata pendapatan perusahaan sebesar US$ 13,71 miliar atau Rp 215,57 triliun.

"Namun, saham perusahaan naik 5% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah memperkirakan pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan pada hari Rabu (14/8) kemarin," sambung laporan itu.

(fdl/fdl)

Read Entire Article