Massa Demo Dorong Barikade di Gerbang Belakang DPR

2 weeks ago 14
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Massa yang menggelar demonstrasi menolak revisi Undang-Undang Pilkada versi Baleg DPR masih bertahan di gerbang belakang gedung DPR RI. Situasi juga sempat memanas saat massa hendak masuk ke area dalam kompleks parlemen.

Pantauan detikcom di Gerbang Pancasila DPR, Jalan Gelora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024), pukul 16.10 WIB, tampak ruas Jalan Gelora dari arah Stasiun Palmerah ditutup. Sepeda motor peserta aksi terlihat diparkir di jalan tersebut.

Polisi terlihat berjaga untuk mengarahkan pengendara untuk mencari jalur alternatif. Polisi juga berjaga di gerbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagar Gerbang Pancasila sendiri sudah roboh karena ditarik massa. Polisi yang membuat barikade pun terlihat mencoba mencegah massa masuk ke kompleks parlemen.

Massa aksi di barisan depan terlihat mendorong barikade polisi tersebut. Terlihat botol-botol beterbangan ke arah polisi. Kendaraan taktis (rantis) water cannon dan Baraccuda bersiaga.

Sebagai informasi, demonstrasi di gedung DPR dipicu Baleg DPR bersama pemerintah yang sepakat merevisi UU Pilkada seusai putusan MK. Pasal-pasal yang disepakati dalam rapat Baleg DPR itu berbeda dengan putusan MK.

Massa demo dorong barikade di gerbang belakang DPR (Firda/detikcom)Massa demo dorong barikade di gerbang belakang DPR. (Firda/detikcom)

Ada sejumlah perubahan pasal dalam UU Pilkada. Baleg DPR sepakat usia calon kepala daerah dihitung saat pelantikan seperti putusan Mahkamah Agung terhadap PKPU, bukan saat penetapan seperti penegasan MK dalam putusan terhadap gugatan UU Pilkada.

Baleg DPR juga sepakat untuk membedakan syarat minimal bagi partai untuk mengusung calon kepala daerah, yakni antara partai dan kursi DPRD dan partai tanpa kursi DPRD. Hal ini berbeda dengan putusan MK yang menyamaratakan perhitungan suara partai tanpa memandang ada tidaknya kursi di DPRD.

DPR pun menjadwalkan pengesahan revisi UU Pilkada menjadi UU hari ini. Namun rapat paripurna ditunda karena tidak memenuhi kuota forum.

(haf/haf)

Read Entire Article