ARTICLE AD BOX
Tangerang -
Satu lagi maskapai asing terbang ke Indonesia. Mulai 1 September 2024, maskapai Starlux mulai melayani penerbangan Taipei-Jakarta.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan partner kami," ujar Chief Strategy Officer of Starlux, Simon Liu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (1/9/2024).
Inaugural flight atau penerbangan perdana Starlux dari Bandara Soekarno Hatta juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni dan dari Taipei Economic and Trade Office.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan perdana Starlux. (Dadan Kuswaraharja/detikcom)
Maskapai Starlux merupakan maskapai asal Republik Tiongkok yang mulai terbang pada bulan Januari 2020. Selang 4 tahun kemudian, rute penerbangan mereka merambah ke banyak negara di Asia dan AS.
Starlux Airlines merupakan maskapai termuda di Taiwan, dibentuk tahun 2017 oleh Chang Kuo-wei, putra dari Chang Yung-fa pendiri Evergreen Group dan EVA Air dan sudah mulai beroperasi sejak Januari 2020.
Starlux memposisikan diri sebagai Full Service Carrier (FSC) dan merencanakan pengembangan hingga 50 armada sampai tahun 2050, termasuk armada kargo yang akan mulai beroperasi di akhir 2024.
"Kami mulai mengangkasa pada tahun 2020, 4 tahun kemudian, melewati masa pandemi, kami melakukan ekspansi jaringan ke lebih dari 20 destinasi di Asia dan 3 di Amerika Serikat yakni Los Angeles, San Francisco dan Seattle," ujarnya.
Jakarta dipilih menjadi perlabuhan Starlux berikutnya mengingat status Jakarta yang menjadi pusat ekonomi Indonesia. Selain itu banyak korporasi asal Republik Tiongkok yang memiliki kantor di Indonesia. Dia berharap dengan adanya rute penerbangan langsung Jakarta-Taipei akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara.
"Mulai hari ini Starlux terbang 5 kali seminggu, kami bertekad untuk memberikan layanan terbaik buat penumpang," ujarnya.
Pesawat yang digunakan adalah pesawat Airbus A321neo yang sudah terbukti keandalannya. "Kami juga akan menawarkan inflight meal dan amenities. Kami berharap terbang bersama Starlux adalah pengalaman yang ditunggu-tunggu penumpang," ujarnya.
Chief Strategy Officer, Simon Liu. (Dadan Kuswaraharja/detikcom)
Penumpang Starlux bisa melakukan check in di Terminal 3, tepatnya di konter Island area keberangkatan B. Penumpang berangkat ke Taipei menggunakan pesawat Airbus A321neo yang memiliki konfigurasi 8 kursi kelas bisnis dan 180 kursi kelas ekonomi dengan konfigurasi 3-3.
Desain kabinnya digarap oleh BMW Designworks, dengan konsep desain 'Cozy Like Home' dengan 'pure tea' sebagai palet warna utama. Desain ini disebut Starlux menciptakan suasana hangat dan elegan, seperti menyeruput secangkir teh nikmat dengan sisa rasa yang tak ada habisnya.
Pesawat akan terbang selama sekitar 5 jam 40 menit. Penerbangan rute ini direncanakan dioperasikan setiap hari Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Untuk kelas ekonomi, tarifnya sekitar Rp 2 jutaan sampai Rp 4 jutaan. Untuk kelas bisnis, tarifnya sekitar Rp 7 jutaan sampai Rp 10 jutaan.
(ddn/ddn)