ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bahlil Lahadalia telah resmi menjadi Menteri ESDM. Ia memiliki waktu kurang lebih 2 bulan sebelum pemerintahan berganti.
Dengan waktu yang sedikit itu, Bahlil melarang para direktur jenderal (dirjen) untuk berkantor di kantornya masing-masing untuk mengebut berbagai tugas yang diberikan kepadanya. Sebagaimana diketahui, kantor para dirjen ini memang selama terpisah satu sama lain.
Selain itu, Bahlil juga meminta para dirjen untuk rapat sampai malam untuk mendorong adanya percepatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir hanya itu saja, karena waktu saya cuma dua bulan, jadi kerjanya nggak boleh pidato juga lama, jangan-jangan pidato lebih lama daripada kerja kan repot kan?" kata Bahlil di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/8/2024).
"Dan untuk dirjen-dirjen, izin pak menteri senior, karena waktunya cuma dua bulan, saya umumkan juga mulai hari ini, kalau boleh berkantor, jangan di kantor masing-masing, cari ruangan dirjen-dirjen dan kita rapat sampai malam di sini. Karena untuk memitigasi persoalan ini agar bisa mendapatkan percepatan," lanjutnya.
Ia pun meminta izin Arifin Tasrif yang merupakan Menteri ESDM sebelumnya. Ia mengatakan, dirinya akan tetap melanjutkan apa yang sudah dilakukan Arifin.
"Sudah barang tentu semua ini atas seizin dan restu Pak Arifin. Saya bilang bahwa Pak Arifin, saya hanya pengganti, tapi roh sampai dengan 2024 bulan Oktober, tetap menjalankan rohnya Pak Arifin," ujar Bahlil.
(acd/rrd)