ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Borneo FC Samarinda menyusul hasil sempurna PSM Makassar di akhir pekan ketiga Liga 1 2024/25. PSS Sleman masih minus tiga poin.
Pesut Etam menutup pekan ke-3 dengan mengalahkan Bali United 2-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (27/8/2024). Kemenangan itu membuat mereka berhasil menyapu bersih tiga laga pertama.
Tim asuhan Pieter Huistra juga sekaligus menyamai hasil sempurna PSM. Juku Eja sebagai sesama penghuni Stadion Batakan sudah lebih dulu memastikan meraih hasil sempurna dengan meraih tiga kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas dukungan para suporter. Hal-hal seperti inilah yang membuat kami lebih mau berjuang di setiap pertandingan," kata bek asing PSM Aloisio Soares Neto setelah timnya menang 3-1 atas Dewa United, Senin (28/8).
"Ini baru tiga pertandingan. Selanjutnya kami harus bekerja lebih keras lagi untuk meraih hasil positif. Ini akan menjadi musim yang panjang dan musim yang sulit," ujarnya menambahkan.
PSM untuk sementara memuncaki Klasemen Liga 1 dengan sembilan poin. Mereka unggul produktivitas mencetak gol (8)dibanding Borneo (7), meski selisih gol kedua tim sama (+6).
Di bawah kedua tim ada Persija Jakarta, Persita Tangerang, dan Persebaya yang mengoleksi tujuh poin hasil dua kali menang dan sekali imbang. Lalu di peringkat ke-6 dan ke-7 ada Bali United dan PSIS Semarang yang mengumpulkan enam poin.
Malut United dan Semen Padang yang berstatus klub promosi berada di jajaran papan tengah. Laskar Kie Raha dan Kabau Sirah di peringkat ke-10 dan ke-12 dengan raihan tiga poin.
Tim promosi lainnya yakni PSBS Biak belum meraih satu poin pun. Mereka selalu kalah dalam tiga pertandingan awal di Liga 1.
Tim bertabur bintang Dewa United masih sulit mendapat kemenangan pertamanya. Tim yang diisi Egy Maulana, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa, hingga Hugo Gomes itu cuma bisa meraih dua kali imbang dan sekali kalah.
Tim asuhan Jan Olde Riekerink pun harus puas cuma meraih dua poin. Dewa United yang untuk sementara harus terusir dari Indomilk Arena kini menempati peringkat ke-13.
"Kami bisa disalahkan karena tidak mencetak banyak peluang. Mungkin ada 73 persen penguasaan bola. Pada akhirnya ini tentang kesempatan yang dibuat," ujar Jan Olde yang kecewa dengan penampilan anak asuhnya usai takluk 1-3 dari PSM.
Di papan bawah, bukan PSBS yang menempati urutan buncit meski selalu kalah dalam tiga laga. PSS Sleman juga kalah tiga kali, plus pengurangan tiga poin karena kasus pengaturan skor Liga 2 2018, sehingga poin mereka -3 dan menempati peringkat akhir.
"Kami punya banyak pemain baru. Belum dapat chemistry yang pas. Kami baru kenalan sama-sama. Jadi latihan latihan dan pertandingan beda. Baru kami akan tahu cara main di pertandingan," kata Pelatih PSS Wagner Lopes saat memberikan keterangan seusai timnya dikalahkan Semen Padang 0-1, Senin (26/8).
"Jadi kalau kami kalah 3 kali, ada hukuman PSSI. Dikurangi poin kami, ada faktor satu. Tapi itu bukan alasan. Kami harus lebih baik lagi ke depan. Fokus lagi, kami harus berani main di lapangan," ujarnya menambahkan.
Liga 1 kini rehat karena sebentar lagi akan masuk FIFA Matchday yang jatuh pada 2 - 10 September. Kompetisi baru akan bergulir lagi mulai 11 September.
(mro/aff)