Kedaulatan Pangan Disinggung Bamsoet, Begini Respon Bos Bapanas

3 weeks ago 25
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai pemerintah ke depan perlu menciptakan kedaulatan pangan, bukan hanya ketahanan pangan yang masih mengandalkan impor. Hal ini dikatakan dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/ MPR.

Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan untuk mencapai kedaulatan pangan pemerintah pun terus mempersiapkan kesiapan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan menggenjot produksi pangan dalam negeri.

"Kita sama sama mempersiapkan, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di atas 1,4 juta ton cadangan pangan. Pak Mentan juga meningkatkan produksi dalam negeri. Jadi ini upaya-upaya kita sama sama, pompanisasi jalan, pupuk bagus," kata dia ditemui usai Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga telah memproyeksikan produksi beras bulan depan yang disebut akan mencapai 2,9 juta ton. Sementara terkait bagaimana mengurangi impor pangan, Arief juga mengatakan yang terpenting adalah menggenjot produksi dalam negeri.

"Bagus banget, kita tingkatkan produksi dalam negeri. Sebisa mungkin dorong produksi dalam negeri, dorong produksi dalam negeri," ujar dia.

Sebelumnya, Bamsoet mengatakan sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan, justru menghadapi beragam tekanan. Salah satunya masalah produksi.

"Mulai dari makin sempitnya lahan pertanian, stagnasi produksi, meningkatnya frekuensi hama dan penyakit tumbuhan, makin mahalnya biaya produksi, serta ancaman perubahan iklim," katanya dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/ MPR.

Oleh sebab itu, untuk menghindari krisis pangan Bamsoet menilai pemerintah ke depan perlu menciptakan kedaulatan pangan, bukan hanya ketahanan pangan yang masih mengandalkan impor.

"Untuk menghindari risiko krisis pangan di masa yang akan datang, kita perlu menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan Indonesia, bukan sekedar ketahanan pangan, yang acapkali mengandalkan impor bahan-bahan pangan dari luar negeri," jelasnya.

(ada/kil)

Read Entire Article