Kapolda Metro Sebut Pilkada di Wilayahnya Kompleks: 3 Gubernur-4 Walkot

3 weeks ago 23
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebutkan pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya kompleks lantaran bersinggungan dengan tiga provinsi. Karyoto meminta jajarannya mengantisipasi segala bentuk kerawanan.

"Pemilukada 2024 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, cukup kompleks. Karena terdiri dari tiga pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, 4 pemilihan Wali Kota di Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Bekasi, dan 3 Kabupaten di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang," kata Karyoto, dikutip pada Rabu (14/8/2024).

Karyoto meminta semua personel yang bertugas dalam operasi Mantap Praja 2024 memetakan segala bentuk kerawanan. Termasuk dalam hal ini mengantisipasi potensi terjadinya konflik di setiap daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi wilayah yang terbilang kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan underestimate, dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebanyak mungkin, terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah," jelasnya

Jika terjadi konflik, kata Karyoto, harus segera diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada. Dia juga meminta personel berkoordinasi dengan stakeholder terkait potensi kerawanan bencana alam.

"Khusus terkait lokasi rawan bencana alam, segera koordinasikan dengan TNI dengan BNPB, BMKG, Basarnas, dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan sehingga bencana dapat dimitigasi sejak dini. Siapkan pula rencana antisipasi bekerja sama dengan penyelenggara Pemilukada apabila nanti terdapat situasi bencana alam di daerah tertentu," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 88.365 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024. Operasi Mantap Praja digelar selama 140 hari, dimulai hari ini.

Personel gabungan tersebut nantinya akan disebar di total 31.963 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Para personel terlibat nantinya akan memastikan pelaksanaan rangkaian pilkada berjalan lancar.

(wnv/azh)

Read Entire Article