ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polda Metro Jaya menangkap seorang pria bernama Kristiadi (22), pelaku peretasan akun Google Business. Kristiadi meretas sejumlah akun Google Business mulai dari kantor polisi hingga bank.
Kristiadi mengubah rute hingga nomor kontak pada akun Google Business dengan nomor pribadinya untuk melakukan penipuan. Berikut ini rangkuman beritanya.
Retas Akun Kantor Polisi hingga Bank
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan tersangka Kristiadi mengubah informasi pada akun Google Business seperti kantor polisi hingga bank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa Google Business information yang diubah oleh tersangka antara lain Polsek Setiabudi, Polsek Pasar Minggu," ujar Ade Safri dalam keterangannya pada Jumat (20/9).
Pelaku juga mengubah informasi pada akun Google Business penyedia jasa kredit, call center bank, perusahaan biro perjalanan, layanan bank BUMN maupun bank swasta. Ade Safri mengatakan Kristiadi tak hanya meretas akun Google Business maupun Google Maps, tapi juga pernah melakukan penipuan trading.
"Tersangka juga menjelaskan, selain memanipulasi informasi Google Maps, tersangka juga pernah melakukan tindak pidana seperti penipuan trading melalui telegram," ujarnya.
Modus Manfaatkan Bug
Ade Safri menjelaskan tersangka mengubah data kantor polsek di Jakarta Selatan dengan memanfaatkan gangguan teknis atau bug pada Google Business Profile pada 11-12 Agustus 2024.
"Dari situasi tersebut, tersangka Kristiadi yang telah memantau situasi bug tersebut, kemudian memanfaatkan situasi bug dengan cara mengubah Google Business Profile pada data Polsek Setiabudi Jakarta Selatan, di mana perubahan yang dilakukan tersangka adalah merubah rute menuju Polsek Setiabudi Jaksel ke alamat samping SDN 05 07 Cipete Utara dan telah ditambahkan Nomor Wa WhatsApp 0815*******," katanya.
Dia mengatakan KTD juga menambahkan nomor WhatsApp miliknya ke akun Google Business Profile Polsek Setiabudi. Padahal, kata Ade Safri, perubahan data itu seharusnya hanya dapat dilakukan oleh pemilik Google Business Profile.
"Di mana seharusnya yang dapat merubah rute serta menambahkan info di profile tersebut adalah pemilik Google Bisnis Profil, karena hanya pemilik Google bisnis Profil yang memiliki hak tersebut, di mana pada saat mengklaim sebuah tempat, pemilik Google Bisnis Profil harus mengisi data-data seperti foto, nomor handphone, alamat sesuai titik, deskripsi, media sosial," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....