ARTICLE AD BOX
Madeira -
Kampung halaman pesepakbola Cristiano Ronaldo, Madeira, mengalami kebakaran hutan. Puluhan penerbangan kena imbasnya.
Dilansir dari Independent UK pada Rabu (21/8), kebakaran terjadi di daerah pedesaan Ribeira Brava. Kebakaran ini terjadi pada minggu lalu dan membakar 3.000 hektar hutan di dekat kota Camara de Lobos dan dekat dengan daerah pantai populer Ponta do Sol.
Saat petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan si jago merah, sekitar 160 orang dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Sejauh ini, tidak ada korban luka atau kematian yang dilaporkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau Portugis ini merupakan tujuan liburan yang populer bagi wisatawan di bulan-bulan musim panas.
Pada hari Sabtu hingga Senin, Bandara Funchal Cristiano Ronaldo di Madeira telah mengalami sedikitnya 56 pembatalan, sekitar 24 persen dari kedatangan dan 12 persen dari keberangkatan penerbangan dari pulau itu.
Ada sekitar 24 penerbangan masuk yang dialihkan. Ryanair mengalami sebagian besar gangguan dengan enam penerbangannya dialihkan dari Madeira.
Bandara yang paling banyak menerima pengalihan pesawat adalah Lisbon di Portugal, sementara Tenerife, Fuerteventura, Arrecife, dan Barcelona masih menerima beberapa kedatangan.
Hingga Selasa pagi, data FlightRadar menunjukkan bahwa sebagian besar penerbangan telah mendarat di bandara dengan beberapa penundaan. Penerbangan dari bandara pada hari Selasa juga sebagian besar berangkat tepat waktu.
Pada hari-hari kebakaran, bandara Madeira menjadi hampir seperti 'asrama', dengan penumpang yang terlantar tidur di lantai. Ratusan penumpang tidak memiliki tempat tinggal selama akhir pekan.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran telah dikirim untuk menangani kebakaran, tetapi kelembaban yang rendah dan kekuatan angin membuat operasi menjadi sulit.
"Kebakaran ini, yang sangat berbahaya, saya tidak meragukannya disebabkan oleh pembakaran di daerah yang tidak dapat diakses di mana dukungan udara tidak dapat beroperasi," presiden pemerintah daerah Madeira, Miguel Albuquerque, mengatakan kepada wartawan.
Seluruh garis pantai selatan Madeira, yang merupakan daerah otonomi Portugal dengan sekitar 250.000 penduduk, telah ditetapkan dalam siaga oranye sejak Senin, level tertinggi kedua, karena suhu yang tinggi.
(bnl/bnl)