Jokowi Ungkap 55 Investor Masuk IKN, Ini Penjelasan OIKN

3 weeks ago 26
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 55 investor sudah terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara nilai investasi tembus Rp 56,2 triliun

Siapa saja investor tersebut? Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan sejumlah investor asing telah masuk, namun melalui kerja sama dengan investor lokal.

"Beberapa tentu ada mitra investasi dari asingnya," kata Agung, saat dihubungi detikcom, Rabu (14/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, saat ini telah ada 55 investor yang masuk ke IKN dengan jumlah investasi diperkirakan mencapai Rp 56,2 triliun. Agung mengatakan, 33 di antaranya merupakan investor swasta.

"Dari groundbreaking 1 s/d 7, di mana 33 diantaranya adalah investor swasta. Mereka adalah para investor pelopor dari Indonesia," ujarnya.

Sedangkan 22 investor lainnya berasal dari investasi sejumlah pihak antara lain lembaga pemerintah non APBN seperti BI, LPS, dan OJK. Ada juga BUMN seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta ada yang kontribusi/donasi/reforestasi oleh swasta dan CSO.

Dalam catatan detikcom, Otorita IKN pernah menjabarkan sejumlah proyek investor lokal yang telah menggandeng pihak asing. Salah satu contohnya ialah kerja sama PT Pakuwon Jati Tbk bersama Marriott International. Kerja sama itu dilakukan dalam pembangunan tiga hotel mewah di IKN antara lain Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio.

"Jadi sudah ada, asingnya sudah masuk. Kalau ditanya, asing mana? Asing sudah masuk tapi bareng sama domestik. Ada Hotel Vasanta juga. Rumah sakit ada tiga," kata Agung, dalam paparannya di acara Peluang Investasi IKN, Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Adapun ketiga rumah sakit yang dimaksud ialah Rumah Sakit Abdi Waluyo, Mayapada Hospital Nusantara, dan Rumah Sakit Hermina. Agung mengatakan, ketiga rumah sakit ini bermitra dengan internasional.

Namun demikian, memang belum ada groundbreaking yang mengatasnamakan investor asing secara tunggal masuk ke IKN. Kondisi ini pun kerap dipertanyakan banyak pihak, khususnya kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Pada Desember 2023 lalu, Bahlil sempat menyebut bahwa investor asing baru masuk ke IKN usai gelaran 17 Agustusan.

"Tapi mereka akan masuk dalam tahap kedua. Setelah tahap pertama ini selesai, abis itu tahap kedua. Setelah kita upacara di 17 Agustus. Tapi tanahnya sudah di-clear-kan," kata Bahlil, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Secara keseluruhan, OIKN mencatat telah ada sebanyak 472 investor yang menyampaikan minat lewat letter of intent (LOI) untuk menyuntikkan dananya dalam membangun ibu kota baru. Besaran tersebut terdiri atas investor lokal dan asing.

Kini total ada 220 investor yang memiliki potensi besar untuk masuk ke IKN. Tapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menitip pesan agar investor yang terlebih dahulu diberi karpet merah untuk membuka proyek di IKN adalah investor lokal.

"Sampai saat ini kita masih memprioritaskan investasi dalam negeri meski juga ada permintaan investor dari luar. Sekali lagi yang prioritas adalah investasi dalam negeri dulu, baru dari luar," beber Jokowi dalam groundbreaking Kantor BCA, Senin (12/8/2024) kemarin.

Di hari yang sama, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan IKN bakal segera mendapatkan suntikan investasi dari pihak asing. Dia menyebutkan ada 4 investor asing yang berpotensi besar masuk dalam waktu dekat.

Namun, Bahlil hanya menyebutkan dua dari empat investor itu adalah dari Jepang dan Korea Selatan. Keduanya akan melakukan pembangunan properti, termasuk hunian di Kota Nusantara.

"Ada Jepang dan Korea masuk untuk urusan pembangunan properti dulu, kan fokusnya kita properti dan fasilitas umum," sebut Bahlil yang juga merupakan Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN usai sidang kabinet paripurna di IKN.

(shc/hns)

Read Entire Article