ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada minggu pertama September mendatang.
Basuki mengatakan bahwa kepindahan Presiden Jokowi bakal menyesuaikan kesiapan pembangunan Bandara VVIP di IKN. "Kalau yang saya tahu, programnya pak Presiden, kalau nanti bandaranya ini beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan," ungkap Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).
Di sisi lain, ia menuturkan bahwa berbagai sarana infrastruktur juga siap menyambut Jokowi di IKN. Di antaranya, Kantor Presiden, Istana Garuda, lalu Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang jumlahnya kini 14 unit. Proyek lainnya adalah sejumlah Rusun ASN-Hankam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Basuki, berbagai infrastruktur tersebut adalah tanda IKN siap menampung kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). "Jadi (pembangunannya bertahap terus). Makanya pak Menpan RB (Abdullah Azwar Anas), kan (mengatakan) September ini ada 1.700 sesuai ketersediaan. 1.700 ASN yang mulai pindah," tuturnya.
Basuki lalu menegaskan bahwa dirinya juga bakal pindah ke IKN pada September mendatang. Ia punya kantor sementara di Galeri UMKM, kantor tersebut diisi oleh Kementerian PUPR dan OIKN.
Adapun buat berbagai kementerian lain, disebutnya bakal berkantor dengan skema sharing office di sejumlah Kantor Kementerian Koordinator di IKN yang sudah rampung.
"Itu, di kantor Kemenko-Kemenko itu ketersediaannya. Sharing office itu tapi sendiri-sendiri, per lantai," jelas dia.
(kil/kil)