2 weeks ago
18
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Rotasi ulang alias reshuffle Kabinet Indonesia Maju bakal dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Eks Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani diyakini kembali masuk kabinet.
Rosan bakal menggantikan Bahlil Lahadalia di posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM. Bahlil digeser Jokowi ke posisi Menteri ESDM. Kabar Rosan menjadi Menteri Investasi sudah memanas selama Agustus ini.
Pelantikan Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru dikonfirmasi langsung oleh Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana. Ari mengatakan pukul 09.30 WIB, pagi ini Jokowi memang diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri, dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun Menteri dan Kepala Badan yg akan dilantik Presiden adalah sebagai berikut: Menkumham, Menteri ESDM, Menteri Investasi, tambahan Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan," beber Ari kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Ari menyatakan pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif.
Namun, Ari enggan mengonfirmasi nama-nama pejabat yang akan dilantik. "Tunggu aja jam 9.30 WIB nanti ya," sebutnya.
Rosan sendiri sebelumnya sempat masuk kabinet mengisi posisi Wakil Menteri BUMN. Namun, baru seumur jagung menjabat dirinya mengundurkan diri. Kesibukannya sebagai Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di era Pemilu 2024 menjadi alasan pengunduran dirinya.
Sebelumnya, ketika dimintai komentar soal kabar dirinya bakal gantikan Bahlil, Rosan justru mengaku belum mendengar kabar tersebut. Dia menuturkan dirinya baru tiba di Indonesia setelah hadir di Olimpiade Paris 2024. Rosan mendampingi atlet angkat beras selaku Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).
"Nggak (dihubungi). Saya kan juga baru pulang Olimpiade," kata Rosan ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024) yang lalu.
"Mohon maaf saya belum dengar kabar apa-apa," katanya.
(hal/ara)
