Iriana Jokowi Ajak Ibu-ibu di Makassar Kelola Hortikultura di Rumah

2 weeks ago 17
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Iriana Jokowi menghadiri acara Sosialisasi Pengelolaan Komoditas Hortikultura di Makassar. Di sana, Ibu Negara menyerukan pentingnya pengelolaan komoditas hortikultura dimulai dari skala terkecil, yakni rumah tangga.

Didampingi ibu-ibu dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju (OASE-KIM) lainnya, Iriana berinteraksi dengan peserta, memberikan motivasi, dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengelola pekarangan sebagai sumber pangan.

"Tadi ibu-ibu sudah diberi sosialisasi tentang pemanfaatan lahan, saya senang sekali bisa bertemu langsung ibu-ibu Ketua Penggerak PKK khususnya di Sulawesi, dan juga ada ibu-ibu Bhayangkari, Persit, dan Kelompok Wanita Tani. Ada anggota dan ketua, ya. Sudah tanam apa saja? Dijual apa untuk tanam sendiri? Kirim ke Jakarta, Bu," ungkap Ibu Iriana dikutip, Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, kegiatan yang diinisiasi Bidang 5 OASE-KIM yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) ini telah dibuka oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga.

"Dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah, kita bisa menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga," ujar Mentan Amran.

Pada kesempatan yang sama, anggota Bidang 5 OASE-KIM Martati Amran Sulaiman mengatakan pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga.

"Program ini tidak hanya mendorong kemandirian pangan, tetapi juga memperkuat pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang optimal," ungkap Martati.

Program ini, terang Martati, bertujuan untuk memberdayakan perempuan, terutama ibu-ibu di wilayah Sulawesi agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, para ibu bisa memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal. Selain untuk konsumsi pribadi, hasil dari pekarangan juga bisa dijual, sehingga menambah pendapatan keluarga," jelas Martati.

Selain memberikan edukasi mengenai pengelolaan lahan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik langsung. Para peserta diajak untuk mengenal teknik budi daya hidroponik dan memahami cara-cara untuk optimalisasi lahan pekarangan. Tidak hanya itu, mereka juga diperkenalkan dengan budi daya bioflok ikan lele.

Dalam penutupannya, Martati berpesan agar para peserta dapat terus mengembangkan dan menjaga keberlanjutan penggunaan lahan-lahan yang ada di sekitar sebagai sumber pangan keluarga.

"Saya harap ibu-ibu semua bisa terus semangat mengelola lahan yang ada di sekitar rumah karena hasilnya akan sangat bermanfaat, baik untuk keluarga sendiri maupun untuk masyarakat sekitar," pungkasnya.


(ega/ega)

Read Entire Article