4 weeks ago
19
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Saat makan di restoran fine dining yang mewah, ada beberapa etiket yang perlu diperhatikan. Pakar etiket mengungkap kesalahan-kesalahan berikut ini sebaiknya tak dilakukan. Ini daftarnya!
Restoran fine dining menghadirkan pengalaman santap mewah dan formal. Biasanya menu yang disajikan berupa ala carte atau set yang sudah ditentukan oleh chef.
Makan di restoran fine dining ternyata beberapa 'aturan' tak tertulis berupa etiket makan. Dengan mempraktikkan hal-hal yang disarankan, maka seseorang akan terlihat lebih elegan dan sopan ketika bersantap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya dengan mengenakan baju rapi dan tidak pakai sandal jepit. Lalu dengan menggunakan alat makan yang sesuai menunya. Biasanya alat makan ini sudah disusun rapi di sisi kanan dan kiri piring.
Lalu hindari juga kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan. Pakar etiket Elaine Swann mengungkap pada Business Insider (9/9/2024), hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat santap di restoran fine dining.
Berikut daftarnya:
1. Mengabaikan pelayan
Foto: Getty Images/AmpH
Saat bersantap di restoran fine dining, pelanggan harus mengharapkan layanan yang lebih baik. Karena alasan inilah, Swann mengatakan penting untuk membangun hubungan baik dengan staf pelayan.
Dahulu ada anggapan luas beredar bahwa jangan berinteraksi dengan pelayan. Namun hal itu, menurut Swann, tidak benar dan malah mengesankan kesombongan.
"Sebaliknya, Anda harus berkomunikasi secara efektif dengan staf, cari tahu nama mereka," katanya. Ia juga menyarankan untuk memanggil pelayan dengan nama saat mengajukan permintaan khusus atau mengajukan pertanyaan tentang menu. Menurut Swann, ini dapat membantu menciptakan suasana untuk pengalaman bersantap yang menyenangkan.
2. Berpakaian kurang pantas
Swann mengatakan, kesalahan paling umum yang orang lakukan saat bersantap di restoran fine dining adalah mengenakan pakaian yang kurang sesuai.
"Anda mungkin tinggal di daerah yang pakaiannya lebih kasual dan celana pendek dapat diterima, tetapi itu mungkin tidak dapat diterima di beberapa restoran kelas atas," katanya.
Guna menghindari kesalahan itu, ia menyarankan untuk cari tahu dulu aturan berpakaian di restoran yang akan dituju. "Anda dapat melihat-liihat situs web atau menelepon terlebih dahulu," katanya. "Dan hal lain yang saya anjurkan untuk dilakukan orang-orang adalah mencari foto," lanjut Swann.
Contohnya, Swann bilang lihat dulu halaman media sosial restoran guna mendapat gambaran tentang seperti apa pakaian yang pantas. Ia juga menyarankan untuk melihat tagar (hashtag) restoran tersebut guna mengetahui apa yang dikenakan orang lain saat makan di sana.
