Hasto Klaim Jokowi Ingin Jadi Ketum PDIP, Ketum JoMan Anggap Omong Kosong

Jakarta -

Ketua Jokowi Mania (JoMan) yang kini berubah menjadi Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin merebut PDIP. Noel menilai pernyataan Hasto sebagai omong kosong.

"Saya yakin betul bahwa Pak Jokowi tak ada keinginan menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Kabar ini, katanya, disampaikan seorang Menteri kepada seorang mantan Menteri. Kalimat ini sungguh anti-logika, sebab bukan disampaikan Jokowi secara langsung. Oleh karena itu saya menilai kabar ini sebagai omong kosong," kata Noel saat dihubungi, Kamis (15/8/2024).

Menurut Noel jika Jokowi ingin menjadi Ketum PDIP, tidak akan menyampaikannya kepada orang lain. Sebab menurutnya, Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah seperti ibu dan anak yang tak ada rasa sungkan.

"Pada Rabu 8 Juni 2022 pada saat peresmian Mesjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Presiden Jokowi mengatakan, sudah menganggap Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ibu sendiri. Kalau ada perbedaan, wajar saja.Maka jika seandainya Pak Jokowi ada keinginan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Pak Jokowi tidak akan menyampaikan melalui orang lain, tetapi akan mengemukan secara langsung. Namanya ibu-anak, mana ada sungkan-sungkan," ujarnya.

Noel juga menyoroti pernyataan Hasto yang menyebut jika informasi Jokowi ingin merebut PDIP disampaikan dari mantan menteri. Dia memastikan tidak ada keinginan Jokowi menjadi Ketum PDIP.

"Kalimat disampaikan seorang Menteri kepada seorang mantan Menteri juga perlu dicermati, sebab berarti, pihak yang bicara langsung kepada Ibu Megawati adalah seorang mantan menteri. Rasanya tak ada mantan menteri Jokowi yang dekat dengan Ibu Megawati yang hingga saat ini sudah 'mantan'. Silakan cari sendiri, tak ada 'mantan' kabinet Jokowi yang sudah mantan. Semua orang dekat Ibu Megawati, masih Menteri, tidak ada yang mantan," jelasnya.

"Namun hal paling penting yang terkait dengan masalah ini, tidak pernah ada keinginan Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Kalau seandainya ada keinginan itu, tentu saja Jokowi akan menempuh tahapan-tahapan yang sesuai aturan organisasi. Supaya masyarakat jangan menjadi objek permainan opini oleh para politisi, jurnalistik kita bukan hanya melaporkan tetapi juga interpretatif," imbuhnya.

Hasto Kristiyanto sebelumnya mengungkap sosok yang sempat disebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hendak mengambil alih PDIP. Hasto menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-lah yang menginginkan posisi tersebut.

"Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi, karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri dalam kabinet Bapak Jokowi, yang menyatakan keinginan dari Pak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Hasto di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

(dek/eva)