ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Federasi Farmasi Internasional (FIP) yang merupakan mitra Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelenggarakan Hari Apoteker Sedunia. Peringatan Hari Apoteker Sedunia atau World Pharmacists Day jatuh pada tanggal 25 September.
Hari Apoteker Sedunia bertujuan untuk mengakui dan merayakan peran penting apoteker dalam membangun masyarakat yang lebih sehat di mana pun. Berikut sejarah hingga tema Hari Apoteker Sedunia 2024.
Sejarah Hari Apoteker Sedunia
Menurut situs National Today, Hari Apoteker Sedunia pada tanggal 25 September merupakan perayaan bagi setiap apoteker, ilmuwan farmasi, dan orang-orang yang berkecimpung di bidang ini. Hari Apoteker Sedunia pada 25 September merupakan perayaan bagi setiap apoteker, untuk menghormati peran mereka dalam meningkatkan kesehatan global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini ditandai dengan berbagai acara dan kegiatan yang disponsori oleh berbagai organisasi pemerintah dan nonpemerintah. Secara global, mereka semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kesadaran tentang apoteker dan peran mereka.
Federasi Farmasi Internasional (FIP) menetapkan Hari Apoteker Sedunia untuk menghormati semua apoteker. Sebagai badan global utama yang mewakili semua apoteker dan ilmuwan farmasi, FIP bertujuan untuk mendukung jaringan apoteker dan pengembangan profesi ini.
Menurut para pendiri Hari Apoteker Sedunia, mereka ingin menghormati organisasi yang telah berbuat banyak bagi apoteker. Itulah mengapa mereka memilih tanggal FIP didirikan, yaitu 25 September 1912, sebagai Hari Apoteker Sedunia.
Salah satu cara untuk ikut merayakan Hari Apoteker Sedunia adalah dengan membeli obat-obatan dan barang lain yang tersedia dari apotek lokal. Dengan cara ini, Anda berkontribusi untuk menjaga apotek tetap buka dan mempertahankan pekerjaan para apoteker.
Tema Hari Apoteker Sedunia 2024
Dilansir situs PBB, Hari Apoteker Sedunia 2024 mengusung tema "Pharmacists: Meeting global health needs" atau "Apoteker: Memenuhi kebutuhan kesehatan global". Apoteker merupakan bagian penting dari sistem perawatan kesehatan dan sering kali menjadi titik kontak pertama untuk saran kesehatan dan perawatan kesehatan primer.
Apoteker juga berperan dalam menangani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan berbagai cara, seperti:
- Memastikan akses dan penyediaan panduan mengenai obat-obatan esensial dan peralatan medis, termasuk tes diagnostik dan produk bantuan;
- Menyediakan keahlian untuk perawatan pasien dan kesehatan masyarakat;
- Mempromosikan pencegahan penyakit, seperti dengan memberikan vaksin, melakukan pemeriksaan kesehatan, mendidik pasien, dan membantu meningkatkan literasi kesehatan;
- Mendukung kampanye kesehatan masyarakat;
- Berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan baru;
- Memimpin dalam farmakovigilans, misalnya, memastikan keamanan dan kemanjuran antibiotik dan obat-obatan lainnya;
- Menerapkan cara kerja yang lebih ramah lingkungan dan mengatasi dampak faktor lingkungan terhadap kesehatan; dan
- Mengadvokasi perubahan kebijakan yang mendorong hasil kesehatan yang lebih baik.
Sekitar hari internasional tersebut, WHO/Eropa akan menyelenggarakan Simposium Kebijakan Tingkat Tinggi tentang Perawatan Farmasi dan Layanan Farmasi pada tanggal 24 September, sekaligus meluncurkan laporan barunya tentang model regulasi dan praktik farmasi komunitas di Eropa timur dan Asia tengah.
(kny/jbr)