Eks Supervisor Pembobol Brankas di Banten Pakai Uang Nasabah untuk Judi Online

1 month ago 32
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Eks supervisor Bank Banten di KCP Malingping Lebak, Ridwan bin Nasdi didakwa melakukan korupsi dana nasabah yang tersimpan di brankas. Uang itu digunakan habis untuk judi online, pergi ke hotel hingga membeli minuman keras.

Jaksa Andreas Marpaung di dakwaan menyebut bahwa Ridwan dengan tanpa hak mengambil uang tunai dari brankas lemari besi. Uang diambil terdakwa tanpa sepengetahuan orang lain saat sore hari dan malam saat pegawai telah pulang.

"Untuk menutupi perbuatan, terdakwa melakukan penginputan fiktif pada rekening balancing system (RBS) seolah-olah terjadi pengeluaran uang kas untuk tambah modal teller 09," kata Andreas di Pengadilan Tipikor Serang, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun total perbuatan terdakwa ini memperkaya dirinya Rp 6,1 miliar. Korupsi dilakukan terdakwa saat diangkat jadi supervisor pada 2021.

Jaksa mengatakan, terdakwa memanfaatkan lemari besi yang tidak dikunci dengan kunci kombinasi. Karena, lemari besi pernah rusak sehingga dikunci secara manual.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh terdakwa untuk mengambil uang tunai. Uang diambil dari brankas ke tas terdakwa. Ia juga melakukan manipulasi RBS yang nilainya Rp 5,2 miliar yang seharusnya nol.

"Berdasarkan penginputan uang keluar, uang tersebut seolah-olah untuk keperluan tambahan modal awal teller guna kegiatan operasional pada hari itu dengan menggunakan dokumen pendukung," ujarnya.

Uang itu juga kata jaksa digunakan untuk judi online. Serta membayar utang atau pinjaman terdakwa.

"Bahwa selain dipergunakan untuk bermain judi online, terdakwa Ridwan juga menggunakan uang berasal dari ruang Bank Banten untuk keperluan membayar utang," ujarnya.

Rincian adalah utang ke leasing motor, BPR di Serang dan Lambang Ganda serta pajak mobil mertua. Totalnya mencapai Rp 70 juta.

Ada juga untuk memberikan sponsor Rp 23 juta, memberi pinjaman pada beberapa orang. Hingga menghabiskan uang untuk karaoke di Serang dan ke hotel di Anyer sebesar Rp 48 juta serta membeli minuman keras ratusan ribu.

Selain menemukan transaksi di rekening RBS Rp 5,2 miliar, tim audit juga menemukan adanya selisih kekurangan kas di KCP Malingping sebesar Rp 899 juta. Sehingga total uang yang diambil dari lemari besi adalah Rp 6,1 miliar.

Adapun jaksa mengatakan bahwa uang dari Bank Banten itu disetorkan terdakwa ke rekening pribadinya. Totalnya adalah Rp 5,3 miliar berdasarkan setoran tunai ke dua rekening.

"Sehingga uang yang masuk ke rekening terdakwa adalah Rp 5,3 miliar yang mana seluruh uang tersebut telah habis dipergunakan oleh terdakwa untuk bermain judi online," ucapnya.

Total, apa yang dilakukan terdakwa merugikan negara Rp 6,1 miliar. Ia didakwa dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.

(whn/whn)

Read Entire Article